Nursultan Nazarbayev: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-amandemen +amendemen)
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes, removed stub tag
Baris 31:
Ia memimpin wilayah itu sejak tahun [[1989]] dan berlanjut hingga setelah Kazakhstan memisahkan diri dari [[Uni Soviet]] tahun [[1990]]. Ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Menteri [[RSS Kazakhstan]] ([[1984]]-[[1989]]) dan Sekretaris Pertama Partai Komunis Kazakhstan (1989-1991).
 
Di bawah kepemimpinan [[Mikhail Gorbachev]], status Kazakhstan diubah menjadi Republik Soviet Sosialis Kazakh. Pernikahannya dengan Sara Alpysovna Nazarbayeva membuahkan tiga anak perempuan, yaitu Dariga, Dinara, dan Aliya. Ia memindahkan ibu kota administrasi pemerintahan dari [[Almaty]] ke [[Astana, Kazakhstan|Astana]].
 
Semula, ia dipilih hanya untuk menjabat selama empat tahun. Pada tahun [[1998]], ia mengeluarkan dekrit yang membuatnya tetap berkuasa hingga sekurang-kurangnya 7 tahun ke depan. Ia mengambil kebijakan jalur seimbang, yaitu pro-barat sambil berupaya mempertahankan dukungan dari [[Rusia]].
 
Di bawah kepemimpinannya, Kazakhstan dikenal sebagai pemilik cadangan minyak terbesar di luar [[Timur Tengah]] yang mencapai 29 miliar barrel. Cadangan tersebut diperkirakan berlipat ganda pada dasawarsa berikutnya sehingga mendatangkan pebisnis-pebisnis dari luar negeri. [[Chevron]] dan [[Exxon Mobil]] dari [[Amerika Serikat]], Total dari [[Perancis]], Gazprom dan Lukoil dari Rusia, serta [[Chinese National Petroleum Company]] dari [[Republik Rakyat Tiongkok]] sudah mengantre untuk mengeksploitasi minyak. Ladang minyak yang dibuka olehnya di [[Tengiz]] dan [[Kazhagan]] banyak menghasilkan keuntungan bagi Kazakhstan.
 
Cina bahkan merancang jalur pipa sepanjang 1.000  km untuk mengalirkan minyak dari [[Atasu]] di Kazakhstan ke [[Xinjiang|Daerah Otonomi Xinjiang]] di Cina. Dengan posisi tersebut, Barat seakan-akan menutup mata atas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), kediktatoran, dan praktik KKN yang terjadi. Ia mendukung Amerika Serikat dengan membebaskan wilayah udara Kazakhstan untuk dilalui pesawat-pesawat militer Amerika Serikat yang menuju medan perang di [[Afghanistan]]. Padahal di saat yang sama, Kazakhstan menjadi anggota [[Shanghai Cooperation Organisation]] (SCO) bersama Cina, Rusia, dan beberapa negara [[Asia Tengah]] lain yang menginginkan Amerika Serikat keluar dari wilayah itu.
 
Di dalam negeri, ia mengadopsi kebijakan yang mirip dengan Cina. Ia mengambil jalur pembangunan ekonomi kapitalisme tanpa liberalisasi politik. Ia berhasil mengubah Kazakhstan yang terpencil di wilayah Asia Tengah menjadi sebuah negara berkekuatan minyak dunia. Ketika masih bergabung dengan Uni Soviet, Kazakhstan hanya dikenal karena masakan khasnya hasil olahan dari daging [[kuda]] dan kerusakan lingkungan. Kazakhstan kemudian menjadi negara paling makmur di antara negara-negara Asia Tengah. Dengan cadangan minyak sebesar 29 miliar barel, ia menjadi negara pemilik cadangan minyak terbesar di luar kawasan Timur Tengah.
Baris 43:
Seiring meningkatnya kesejahteraan ekonomi, Nazarbayev juga menerapkan kebijakan-kebijakan politik terpusat. Ada orang-orang yang terbuka wawasannya dalam berpolitik dan menginginkan perubahan kepemimpinan serta terilhami kesuksesan revolusi di [[Ukraina]], [[Georgia]], dan [[Kirgistan]].
 
Salah seorang putrinya, Dariga, menjadi anggota parlemen yang kuat serta memiliki kerajaan bisnis media. Suami Dariga juga menjabat sebagai Deputi Menteri Luar Negeri. Anak keduanya yang bernama Dinara menguasai [[Halyk Bank]] (Bank Rakyat) dan suaminya, Kulibayev, adalah Wakil Pemimpin Perusahaan Energi [[Kazmunaigaz]] milik negara, sedangkan Aliya adalah pemilik perusahaan properti mewah. Adapun saudara ipar Nazarbayev menguasai perusahaan percetakan surat kabar dan berupaya mempreteli surat kabar yang terlalu kritis.
 
== Pemilihan Umum 2005 ==
Isu yang diangkat Presiden Nazarbayev pada pemilu presiden [[4 Desember]] [[2005]] adalah "ekonomi dulu, politik belakangan". Sementara, calon oposisi [[Zharmakhan Tuyakbai]] mengangkat masalah KKN dan pelanggaran HAM serta mengantisipasi adanya kecurangan. Ia dinyatakan menang dengan perolehan suara mencapai 91,01%. Sedangkan calon lainnya, Zharmakan Tuyakbai hanya meraih 6,64%, [[Alikhan Abilkasymov]] dari [[Partai Komunis Rakyat]] memperoleh 0,38%, dan [[Mels Yeleusizov]] yang mewakili gerakan lingkungan hidup mendapat 9,32% suara pemilih.
 
Pengumuman kemenangan yang disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat [[Onalsyn Zhumabekov]] disambut protes oleh kubu oposisi dengan tuduhan kecurangan dalam proses pemungutan suara. Para pemantau asing menyatakan terjadi pengisian kotak suara dengan surat suara yang tidak sah serta aksi intimidasi terhadap para petugas pemantau pemilu dari kubu oposisi.
 
Dalam sebuah pernyataan keras, Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa ([[OSCE]]) menyatakan, ke-460 orang staf pemantau mencatat ada beberapa perbaikan. Akan tetapi, ada banyak kecurangan yang mengakibatkan kecil kemungkinan terjadi kompetisi yang berarti. Pengamat asing juga menyatakan bahwa pemilu presiden tidak memenuhi standar internasional bagi sebuah pemilu yang demokratis. Para pengamat asing pun sepakat bahwa proses pemilu semakin memburuk pada saat dilakukan penghitungan suara.
Baris 65:
{{kotak selesai|after=[[Kassym-Jomart Tokayev]]}}
 
{{politikus-stub}}
{{DEFAULTSORT:Nazarbayev, Nursultan}}
 
[[Kategori:Presiden Kazakhstan]]