Rudiantara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 38:
Rudiantara menyisihkan nama-nama lain seperti Niken Widiastuti, Dirut RRI, Richardus Eko Indrajit, Ketua APTIKOM, Heru Sutadi, mantan Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) yang juga pengamat telekomunikasi, Gatot S. Dewa Broto, Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Mantan Humas Kemenkomifo maupun [[Onno W. Purbo]], Akademisi dan Praktisi TI.<ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2014/10/26/profil-menkominfo-rudiantara ''Profil Menkominfo Rudiantara.''] Diakses dari situs berita TribunNews pada 26 Oktober 2014</ref><ref>[http://news.okezone.com/read/2014/12/02/17/1073528/rudiantara]</ref>
 
Rudiantara memang tidak banyak berjanji diawal kepemimpinannya, yang ia tekankan yaitu reformasi birokrasi dan pelayanan publik untuk Kementeriannya serta internet yang cepat dan merata. "Dua-duanya prioritas. Tidak ada waktu lagi, kita ingin internet cepat dan merata. Makanya kan namanya Kabinet Kerja," kata Rudiantara. Beliau banyak melakukan "blusukan" dan mendengar masukan-masukan asosiasi, komunitas, dan multistakeholder lainnya. Dia menegaskan bahwa Kementerian Kominfo tak bisa menjadi ego sektoral. Dalam hal ini, menurutnya, Kominfo bisa saja menjadi pemimpin atau pendukung dalam tolak ukur kesuksesan pembangunan ICT di Indonesia. <ref>[http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150922111635-213-80236/kerja-kerja-dan--cara--kerja-rudiantara/ "Kerja, Kerja, dan (Cara) Kerja Rudiantara"]</ref>
 
=== Terpilih Ketua Majelis Wali Amanat UNPAD ===