Suciwati: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes, added deadend tag |
||
Baris 1:
{{Dead end|date=September 2016}}
Suciwati lahir di Malang pada 28 Maret 1968. Lulusan IKIP Malang ini pernah mengajar di MIN Malang 1 dan SMA Cokro Aminoto Malang. Gelisah dalam pergumulan melihat ketidak adilan dari cerita teman sekampung yang menjadi buruh dipabrik garment dekat kampung mereka, Suciwati memutuskan keluar dari profesi guru menjadi buruh pada tahun 1990 di bulan Oktober. Selang tiga bulan dia berhasil mengorganisir buruh pabrik tersebut dengan mendirikan SPSI ditempat mereka bekerja pada tahun 1991 dibulan Maret. Hasilnya dia dipecat setelah gagal dirayu dan disuap bos nya yang berkebangsaan Korea dengan janji diangkat jadi personalia dan sekolah lagi asalkan tidak memimpin oraganisasi buruh tersebut.
Baris 7 ⟶ 9:
Mereka mempunyai anak Soultan Alif Allende 1998, dan Diva Suukyi Larasati 2002.
Dalam perjalanan mendampingi Munir Suciwati lebih banyak mendukung kerja-kerja Munir yang bekerja di YLBHI yang kemudian mendirikan KontraS pada tahun 1998, dan tahun 2002 Imparsial. Selama mengadvokasi orang hilang dan keluarga korban kekerasan negara Suciwati kena imbas ancaman yang diberikan kepada Munir. Baik teror psikis maupun fisik. Setidaknya dua kali mendapatkan teror kiriman bom, surat-surat dan bahkan sampai Pembunuhan suaminya Munir pada 07 September 2004. Suaminya, Munir dibunuh dan meninggal diudara dalam perjalanan menempuh S2 ke Uttrech Belanda. Munir kemudian diketahui dibunuh lewat racun arsenikum yang mematikan.
Setelah suaminya dibunuh, Suciwati mulai mengadvokasi bersama teman-teman KASUM (Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir) yang terdiri dari KontraS, Imparsial, LBH Jakarta, INFID, Cetro, Walhi,dst. Hasilnya pada bulan Desember 2004 keluarlah Keppres 111/2004 tentang TPF (Tim Pencari Fakta) Munir yang bekerja selama 3 bulan diperpanjang lagi lewat Keppres 112/2005, menghasilkan rekomendasi TPF Munir.
Baris 97 ⟶ 99:
28-29 November 2006
|
Peserta di ''
|-
|
Baris 107 ⟶ 109:
14-17 November 2006
|
Pembicara dan peserta pada ''
|-
|
Baris 192 ⟶ 194:
24 September 2005
|
Memberikan pidato di depan 6000 petani Batang, Pekalongan, Jawa Tengah
|-
|