Stasiun Cibinong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan aplikasi seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 26:
Stasiun ini awalnya dibuat untuk melayani kereta api batubara dari [[Stasiun Cigading]], namun akhirnya mengalami kegagalan uji coba akibat dari [[Krisis finansial Asia 1997|Krisis sekitar tahun 1997]]. Untuk menjaga aset, stasiun ini, stasiun ini sempat melayani [[KRD]] tujuan [[Stasiun Manggarai]] dan [[Stasiun Nambo]], namun itu tak berlangsung lama karena okupansi penumpang yang minim.
Dahulu pernah melayani pemberangkatan [[kereta api lokal]] tujuan [[Stasiun Jatiwarna]] dan [[Stasiun Sukamakmur]] yang mulai beroperasi tahun [[1956]] dengan perjalanannya hanya 10 kali sehari (5 kali dari '''Stasiun Cibinong''', 2 kali dari [[Stasiun Jabung]] (sekarang [[Jatimekar, Jati Asih, Bekasi|Jatimekar]]), 2 kali dari [[Stasiun Jatiwarna]] dan 1 kali dari [[Stasiun Ciangsana]]) dan ditarik lokomotif uap dan [[D301]] dengan stamformasi lokomotif uap ([[B25]] dan [[C18]]) atau [[D301]] dan 2 [[kereta penumpang]] ekonomi. Karena di Wanaherang adalah daerah persimpangan jalur [[kereta api]] antara jalur [[kereta api]] [[Jalur kereta api Citayam-Cianjur|Citayam-Nambo-Cileungsi-Jonggol-Cianjur]] (76,9 KM) milik [[Tjitajam-Tjiandjoer Stoomtram Maatschappij|TTSM]], [[Jalur kereta api Pondok Cina-Wanaherang|Pondok Cina-Sukatani-Bulakjagung-Wanaherang]] (17,4 KM) dan [[Jalur kereta api Wanaherang-Cakung|Wanaherang-Jabung-Cakung]] (30,0 KM) milik [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij|NIS]], serta [[Jalur kereta api Wanaherang-Cibubur|Wanaherang-Cibubur-Ciracas]] (12,3 KM) milik [[Tjiboeboer Tramweg Maatschappij|TjiTM]] dan [[Jalur kereta api Jabung-Sirnagalih|Jabung-Jatiluhur-Bojongkulur-Palokanilir-Ciangsana-Nagrak-Wanaherang-Babakan-Nambo-Citeureup-Sanja-Sukaraja-Ngadang-Sirnagalih]] (57,5 KM) (milik [[Tjikaas Valleien Stoomtram Maatschappij|TjVSM]].
Dengan demikian, [[Stasiun Wanaherang]] terletak di:
|