Yenny Wahid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
||
Baris 21:
Yenny Wahid adalah anak kedua dari pasangan [[Abdurrahman Wahid]] dan [[Sinta Nuriyah]]. Ia mempunyai seorang kakak, Alisa Wahid dan dua orang adik, Anita Wahid dan Inayah Wahid.
Pada tanggal 15 Oktober 2009 Yenny menikah dengan Dhorir Farisi.<ref>http://nasional.kompas.com/read/2009/10/15/10035679/Yenny.Wahid.Menikah.Maskawin.40.Sapi</ref> Tanggal 13 Agustus 2010 Yenny melahirkan putrinya, Malica Aurora Madhura.<ref>http://showbiz.liputan6.com/berita/201008/291380/Yenny_Wahid_Melahirkan_Putri_Pertama</ref> Yenny melahirkan anak keduanya, Amira, pada 14 Agustus 2012.<ref>Yenny melahirkan anak keduanya pada pukul 06.00 WIB, Selasa (14\/8\/2012). Istri Dhohir Al Farisi, anggota DPR dari Partai Gerindra, itu melahirkan bayinya melalui operasi caesar.
Bayi kedua Yenny ini berjenis kelamin perempuan dan berbobot 4 Kg. Informasi yang didapatkan detikcom, Dhohir dan Yenny sudah sepakat memberi nama anak keduanya: Amira.
Baris 27:
== Pendidikan ==
Seperti halnya ayahnya, [[Gus Dur]], ia terlahir dalam lingkungan keluarga [[NU]]. Pola pikirnya pun tidak jauh dengan ayahnya yang lebih mengedepankan [[Islam]] yang moderat, menghargai ''pluralisme'' dan pembawa [[damai]].
Setamat dari SMA Negeri 28 Jakarta tahun 1992, Yenny sempat menempuh studi Psikologi di [[Universitas Indonesia]]. Atas saran ayahnya, Yenny sebelum memutuskan keluar dari [[Universitas Indonesia]] dan menekuni studi Jurusan Visual di [[Universitas Trisakti]]. Ia melanjutkan studi administrasi publik di [[Universitas Harvard|Universitas Harvard, Boston.]]
== Karier ==
Baris 36:
Belum terlalu lama menekuni pekerjaannya, ia berhenti bekerja karena ayahnya, [[Gus Dur]], terpilih menjadi presiden RI ke-4. Sejak itu, kemanapun Gus Dur pergi, Yenny selalu berusaha mendampingi ayahnya, dengan posisi [[Staf Khusus Presiden]] Bidang Komunikasi Politik.
Setelah Gus Dur tidak lagi menjabat sebagai presiden, Yenny memperoleh gelar Master's in Public Administration dari [[Harvard|Universitas Harvard]] di bawah beasiswa Mason<ref>[http://www.ksg.harvard.edu/mason/students_class2003.htm KSG Mason Fellow List 2003]</ref>. Sekembalinya dari Amerika tahun 2004, Yenny menjabat sebagai direktur [[Wahid Institute]] yang saat itu baru berdiri. Hingga kini ia menduduki jabatan tersebut.
Semasa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Yenny sempat mengabdi sebagai staf khusus bidang Komunikasi Politik dan aktif sebagai Sekretaris Jenderal [[Partai Kebangkitan Bangsa]].
Baris 46:
{{Abdurrahman Wahid}}
{{Normdaten}}
{{lifetime|1974||}}▼
{{Persondata <!-- Metadata: see [[Wikipedia:Persondata]]. -->
|NAME = Wahid, Yenny
Baris 56 ⟶ 59:
}}
{{DEFAULTSORT:Wahid, Yenny}}
▲{{lifetime|1974||}}
[[Kategori:Tokoh dari Jombang]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
|