Ambal, Kebumen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 54:
# Sebelah Selatan: [[Samudera Hindia]]
== Sejarah
Kecamatan Ambal dahulu merupakan sebuah [[Kadipaten]] atau [[Kabupaten]] yang beribukota di [[Ambalresmi, Ambal, Kebumen|Desa Ambalresmi]]. Kadipaten Ambal termasuk wilayah Bagelen yang dipimpin oleh K. R. A. H. Poerbanagara pada tahun 1828-1872M yang berarti Kadipaten Ambal berdiri Tahun 1828 saat [[Perang Diponegoro]]<ref>[http://agustbedhe.blogspot.co.id/2011/07/babad-ambal.html Babad Ambal 1828-1872M]</ref>. Pada masa perang Diponegoro, Kadipaten Ambal dan pantai pesisir selatan, yang dikenal dengan ''Urut Sewu'', dikuasai berandalan kejam dan menakutkan bernama Puja atau Gamawijaya. Untuk menumpasnya pemerintah kolonial Belanda mengadakan sayembara yang isinya "Barang siapa yang mampu menangkap Puja akan mendapat hadiah besar". namun ternyata tidak ada yang berani mengikuti sayembara itu. Pada zaman [[Perang Diponegoro]] itu, Semedi yang merupakan putra dari selir Hamengku Buwono III, mengungsi ke Kedu.
|