Tindakan sosial: Perbedaan antara revisi

[[Max Weber]] merupakan bagian dari sebuah generasi ilmuwan universal dalam bidang [[ekonomi]] dan [[sosiologi]].<ref name="weber">{{cite book|author=Max Weber|title=Sosiologi|page= 26|publisher=Putaka Pelajar|location=Yogyakarta|year=2009|ISBN=9792458735}}</ref>Namun, tampaknya Weber telah terperangkap oleh sosiologi.<ref name="Ted Bento dan Ian Craib">{{cite book|author=Ted Bento dan Ian Craib|title=Filsafat Ilmu Sosial Pendasaran Filosofis Bagi Pemikiran Sosial|page= 121|publisher=Ledalero|year=2009|location=Yogyakarta|yearpage=2009121|author=Ted Bento dan Ian Craib|ISBN=9789799447760}}</ref> Weber seorang dengan pengetahuan yang luas, kualitasnya sebagai seorang ahli ekonomi, sejarawan dan ahli hukum tidak kalah dengan kualitasnya sebagai seorang sosiolog.<ref name="Ted Bento dan Ian Craib">{{cite book|author=Ted Bento dan Ian Craib|title=Filsafat Ilmu Sosial Pendasaran Filosofis Bagi Pemikiran Sosial|page= 121|publisher=Ledalero|location=Yogyakarta|year=2009|ISBN=9789799447760}}</ref>Satu hal yang pasti tentang Weber bahwa Weber memahami ilmu-ilmu sosial pertama-tama sebagai [[ilmu]] yang bergelut dengan makna, khususnya makna individual atau cara-cara di dalamnya budaya yang dimiliki bersama (shared culture) mempengaruhi tindakan individu-individu.<ref name="Ted Bento dan Ian Craib">{{cite book|author=Ted Bento dan Ian Craib|title=Filsafat Ilmu Sosial Pendasaran Filosofis Bagi Pemikiran Sosial|page= 121|publisher=Ledalero|location=Yogyakarta|year=2009|ISBN=9789799447760}}</ref> Dalam sosiologinya Weber, secara eksplisit menyatakan kalau tindakan sosial itu sebagai pokok bahasan sentral.<ref name="Bryan">{{cite book|author=Bryan S.Turner|title=Teori Sosial Dari Klasik sampai Postmodern|page= 111|publisher=Putaka Pelajar|location=Yogyakarta|year=2012|ISBN=9786022290681}}</ref> Sumbangan Weber terhadap pemikiran tentang tindakan [[sosial]] membantu memperbaiki pemahaman tentang watak dan kemampuan-kemampuan [[aktor]] sosial secara individu melalui sebuah tipologi tentang berbagai cara dimana [[individu]] yang bersangkutan bisa bertindak di [[lingkungan]] eksternalnya.<ref name="Bryan">{{cite book|author=Bryan S.Turner|title=Teori Sosial Dari Klasik sampai Postmodern|page= 115|publisher=Putaka Pelajar|location=Yogyakarta|year=2012|ISBN=9786022290681}}</ref> Weber menekankan tindakan pada makna dan pemahaman untuk menunjukan betapa pentingnya [[hermeneutik]] dan [[fenomenologi]] di dalam teori tindakan sosial, dimana sejumlah [[aktor]] saling mengorientasikan makna dari tindakan-tindakan sosial mereka, sehingga sampai pada batas tertentu, aktor yang satu memperhatikan dan mempertimbangkan perilaku aktor lain, aktor tersebut bisa jadi sama-sama sepakat dalam interpretasi-interpretasi mereka atas perilaku aktor lain, atau bisa juga tidak.<ref name="Bryan">{{cite book|author=Bryan S.Turner|title=Teori Sosial Dari Klasik sampai Postmodern|page= 116|publisher=Putaka Pelajar|location=Yogyakarta|year=2012|ISBN=9786022290681}}</ref> Pandangan Weber melakukan pemahaman melalui presisi penekanan pada kondisi-kondisi sosial, dan pada bentuk hal lain menempatkan kesadaran, kondisi pikiran dan perasaan, serta orientasi-orientasi aktor pada fokus terpenting.<ref name="Bryan">{{cite book|author=Bryan S.Turner|title=Teori Sosial Dari Klasik sampai Postmodern|page= 116|publisher=Putaka Pelajar|location=Yogyakarta|year=2012|ISBN=9786022290681}}</ref> hal ini semua, pada gilirannya, menghambat dan memengaruhi persepsi aktor tentang bagaimana aktor tersebut bertindak di dalam dunia untuk mempertahankan atau mengubah dunia.<ref name="Bryan">{{cite book|author=Bryan S.Turner|title=Teori Sosial Dari Klasik sampai Postmodern|page= 116|publisher=Putaka Pelajar|location=Yogyakarta|year=2012|ISBN=9786022290681}}</ref> Tingkat integrasi ini pada gilirannya akan terus dipengaruhi oleh proses-proses sosiasi yang dinamis yang melibatkan para anggotanya, baik itu melalui ikatan-ikatan dan solidaritas yang dibangun melalu bentuk-bentuk rasional berupa perjuangan bersama melawan musuk atau pesaing tertentu.<ref name="Bryan">{{cite book|author=Bryan S.Turner|title=Teori Sosial Dari Klasik sampai Postmodern|page= 116|publisher=Putaka Pelajar|location=Yogyakarta|year=2012|ISBN=9786022290681}}</ref> [[Loyalitas]] yang diprovokasi oleh rahasia-rahasia bersama, hubungan-hubungan perbedaan dan superordinasi yang direproduksi dalam hierarki instisusional, maupun persahabatan akrab dan intimasi yang lahir dari berbagai pangan dan hidup ataupun hubungan-hubungan terhormat lainnya.<ref name="Bryan">{{cite book|author=Bryan S.Turner|title=Teori Sosial Dari Klasik sampai Postmodern|page= 116-117|publisher=Putaka Pelajar|location=Yogyakarta|year=2012|ISBN=9786022290681}}</ref> Secara sosial, di dalam masyarakat-masyarakat modern yang beragam para aktor akan menghadapi situasi-situasi yang penuh dengan sederatan aktor yang memiliki afiliasi yang beragam ini,yang masing-masing juga terlibat dalam beragam paduan hubungan yang aktif, saling bersimpangan dan saling tumpang tindih.<ref name="Bryan">{{cite book|author=Bryan S.Turner|title=Teori Sosial Dari Klasik sampai Postmodern|page= 117|publisher=Putaka Pelajar|location=Yogyakarta|year=2012|ISBN=9786022290681}}</ref>