Kota Surakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Hotel dan Penginapan di Surakarta |
||
Baris 269:
Pusat bisnis kota Surakarta terletak di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. Beberapa bank, hotel, pusat perbelanjaan, restoran internasional, hingga tujuan wisata dan hiburan terletak di sepanjang jalan protokol ini, termasuk Graha Soloraya, Loji Gandrung (rumah dinas wali kota). Pada hari minggu pagi, jalanan Slamet Riyadi khusus ditutup bagi kendaraan bermotor, untuk digunakan sebagai ajang [[Solo Car Free Day]], sebagai bagian dari tekad pemda untuk mengurangi polusi. Beberapa mal modern di Surakarta antara lain [[Solo Square]], [[Solo Grand Mall]] (SGM), [[Solo Paragon Lifestyle Mall|Solo Paragon]], Solo Center Point (SCP), [[Singosaren Plaza]], [[Pusat Grosir Solo]] (PGS), [[Beteng Trade Center]] (BTC), [[Hartono Lifestyle Mall|Hartono Mall]] Solo Baru, Pusat Perbelanjaan Luwes (Ratu Luwes, Sami Luwes, Luwes Sangkrah, Luwes Gading, Luwes Nusukan, Luwes Mojosongo, Luwes Palur), dan [[Palur Plaza]].
Sebagai salah satu kota yang maju, tentu saja di Surakarta juga telah berdiri usaha penginapan dari mulai homestay, losmen, bintang kelas melati hingga hotel berbintang 4 (empat) dan 5 (lima) diantaranya adalah Red Planet (hotel bintang 2, Mangkubumen), Amarelo Hotel (hotel bintang 3, Kemlayan), Grand Amira Hotel (hotel bintang 2, Pasar Kliwon), Amaris Hotel (hotel bintang 2, Sriwedari), Grand Orchid Hotel (hotel bintang 3, Timuran), The Sunan Hotel (hotel bintang 4, Kerten), Hotel Sahid Jaya (hotel bintang 5, Timuran), Simple In Solo (hotel bintang 1, Manahan), Novotel (hotel bintang 4, Timuran)
Surakarta memiliki beberapa pabrik yang mempekerjakan karyawan dalam jumlah yang besar antara lain [[Sritex]], [[Konimex]], dan [[Jamu Air Mancur]]. Selain itu masih ada banyak pabrik-pabrik lain di zona industri [[Palur]]. Industri [[#batik|batik]] juga menjadi salah satu industri khas Surakarta.
|