Ayam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
Ayam peliharaan berasal dari [[domestikasi]] ayam hutan merah (ayam bangkiwa, ''Gallus gallus'') yang hidup di [[India]]. Namun demikian, pengujian molekular menunjukkan kemungkinan sumbangan plasma nutfah dari ''G. sonneratii'', karena ayam hutan merah tidak memiliki sifat kulit warna kuning yang menjadi salah satu ciri ayam peliharaan.
 
Ayam menunjukkan perbedaan morfologi di antara kedua tipe [[kelamin]] (dimorfisme seksual). Ayam jantan (''jago'', ''rooster'') lebih atraktif, berukuran lebih besar, memiliki [[jalu]] panjang, ber[[jengger]] lebih besar, dan [[bulu]] ekornya panjang menjuntai. Ayam betina (''babon'', ''hen'') relatif kecil, berukuran kecil, jalu pendek atau nyaris tidak kelihatan, berjenggerberjngger kecil, dan bulu ekor pendek. Perkelaminan ini diatur oleh sistem hormon. Apabila terjadi gangguan pada fungsi [[fisiologi]] tubuhnya, ayam betina dapat berganti kelamin menjadi jantan karena ayam dewasa masih memiliki [[ovotestis]] yang [[dormansi|dorman]] dan sewaktu-waktu dapat aktif.
 
[[Berkas:Rooster crowing.jpg|jmpl|Ayam jantan yang sedang berkokok di pagi hari.]]