Dana alokasi umum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
sesuai UU Nomor 33 Tahun 2004 dan PP Nomor 55 Tahun 2005 |
penambahan keterangan tentang formula penghitungan DAU |
||
Baris 10:
Besaran alokasi DAU per daerah dihitung menggunakan rumus/formulasi yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005.
'''Rumusan Formula DAU''' adalah sebagai berikut :
'''DAU''' = Alokasi Dasar ('''AD''') + Celah Fiskal ('''CF''')
'''AD''' = Proyeksi Belanja Gaji Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) dalam setahun kedepan
'''CF''' = Kebutuhan Fiskal ('''KbF''') - Kapasitas Fiskal ('''KpF''')
'''KbF''' = Total Belanja Daerah (TBD) x ((% Jumlah Penduduk) + (% Luas Wilayah) + (% Invers Indeks Pembangunan Manusia (IPM)) + (% Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK)) + (% Pendapatan Domestik Regional Bruto)
'''KpF''' = (% Pendapatan Asli Daerah) + (% Dana Bagi Hasil)
Jumlah Dana Alokasi Umum setiap tahun ditentukan berdasarkan Keputusan [[Presiden]]. Setiap Provinsi/Kabupaten/Kota berhak menerima DAU dengan besaran yang tidak sama
Daerah dimungkinkan mendapatkan DAU lebih besar atau lebih kecil atau sama dengan DAU tahun sebelumnya. Bahkan di beberapa daerah yang memiliki Kapasitas Fiskal sangat besar dimungkinkan untuk tidak mendapat DAU (DAU = 0)
== Lihat pula ==
|