Alergi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-alpukat +avokad); perubahan kosmetika
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 29:
 
== Diagnosis ==
Terdapat banyak variasi tes untuk mendiagnosis kondisi alergi. Jika telah dilakukan, maka harus dicocokkan dengan riwayat pasien, karena banyak hasil tes positif bukan berarti alergi tersebut pasti terjadi dengan berat atau mudah terindikasi.<ref name=Cox2008>{{cite journal | author = Cox L, Williams B, Sicherer S, Oppenheimer J, Sher L, Hamilton R, Golden D | title = Pearls and pitfalls of allergy diagnostic testing: report from the American College of Allergy, Asthma and Immunology/American Academy of Allergy, Asthma and Immunology Specific IgE Test Task Force | journal = Annals of Allergy, Asthma & Immunology | volume = 101 | issue = 6 | pages = 580–92 | date = December 2008 | pmid = 19119701 | doi = 10.1016/S1081-1206(10)60220-7 }}</ref> Tes meliputi peletakan alergen-alergen pada kulit dan melihat pembengkakan yang terjadi atau melakukan tes darah untuk IgE spesifik alergen.
 
== Pengobatan ==
Pengobatan alergi termasuk menghindari alergen penyebab alergi yang berbeda-beda pada setiap orang, pemberian [[kortikosteroid]], [[antihistamin]][[antihistamines|,]] dan [[dekongestan]] untuk mengurangi gejala-gejala. Banyak dari obat-obatan ini dilakukan secara per oral, kecuali injeksi [[epinefrin]], untuk mengobati reaksi anafilaksis. Imunoterapi alergen menggunakan injeksi alergen untuk menetralkan sesitivitas dari tubuh.
 
== Tanda-tanda dan gejala ==