Thérèse dari Lisieux: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Irfn14 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan aplikasi seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
|imagesize=175px
|alt=Theresia umur 15 tahun
|caption=Theresia, umur 15 tahun, sebelum bergabung dengan Ordo Karmel Tak BersepatuBerkasut (OCD)
|birth_place=[[Alençon]], [[Perancis]]
|death_place=[[Lisieux]], [[Perancis]]
Baris 34:
 
== Awal hidup ==
Theresia dilahirkan di [[Alençon]], [[Prancis]], anak dari [[Santo|Beato]] [[Louis Martin]], seorang pembuat [[jam]], dan [[Santa|Beata]] [[Marie-Azélie Guérin]], pembuat [[renda]].<ref>[http://www.thereseoflisieux.org/their-lives/ Venerable and to-be-Blessed Zelie and Louis Martin: Their Lives]</ref>
 
Kedua orang tuanya sangat saleh. Louis pernah ingin menjadi [[biarawan]], tetapi ditolak karena ia tidak bisa ber[[bahasa Latin]]. Azelie ditolak menjadi [[biarawati|suster]] karena dia dianggap tidak memiliki vokasi. Namun, dia meminta Tuhan untuk memberinya banyak anak dan berharap mereka dipersembahkan pada Tuhan. Louis dan Azelie bertemu pada [[1858]] dan tiga bulan kemudian mereka menikah. Mereka melahirkan sembilan anak, tetapi hanya lima anak perempuan yang dapat hidup sampai dewasa:
Baris 70:
[[Berkas:Evora28.jpg|thumb|right|220px|Monumen ''Funerary'' di the Church of Saint Francis, di [[Évora]] ([[Portugal]]).]]
== Kesehatan yang berkurang dan kematian ==
Tahun-tahun akhir Theresia ditandai dengan kesehatan yang terus berkurang yang dia tahan dengan tabah dan tanpa keluhan. Pada pagi hari [[Jumat Agung]] tahun [[1896]], dia mendapat pendarahan di mulut karena [[hemoptisis]] [[paru-paru]]; [[tuberkolosis]] yang dia derita bertambah parah. Theresia bertukar surat dengan misi Karmelit di [[Perancis Indochina]], dan diundang untuk bergabung dengan mereka, tetapi karena penyakitnya, dia tidak dapat bepergian. Pada Juli 1897 dia dipindah ke biara untuk orang sakit, di mana dia meninggal pada [[30 September]] [[1897]], pada umur 24. Di saat menjelang kematiannya, dia mengatakan, "Aku telah mencapai titik di mana akudia tidak dapat mengalami penderitaan lagi, karena semua penderitaan adalah manis bagiku." Kata terakhir yang ia ucapkan sebelum wafat adalah, "Tuhanku, aku mencintaimubaginya."
 
==Otobiografi==
Baris 82:
Pada tahun 1902, Bapa [[Karmelit]] [[Polandia]], [[Raphael Kalinowski]] OCD (kemudian menjadi Santo Raphael Kalinowski) menerjemahkan otobiografi Therese "Story of a Soul" ke [[bahasa Polandia]].
 
[[Paus Pius X]] menandatangani [[dekrit]] untuk pembukaan proses [[kanonisasi]] nya pada [[10 Juni]], [[1914]]. [[Paus Benediktus XV]] mempercepat proses, dengandenga mengesampingkan penundaan lima puluh tahun antara kematian dan [[beatifikasi]] yang biasanya dipersyaratkan. Pada tanggal 14 Agustus 1921, diumumkan dekrit pada [[pahlawan kebajikan]] dari Thérèse dan memberikan gelar dalam perjalanannya Theresia tentang keyakinan dan cinta, merekomendasikan kepada seluruh Gereja. Thérèse dibeatifikasi pada bulan April tahun 1923 dan dikanonisasi pada [[17 Mei]], [[1925]], oleh [[Paus Pius XI]], hanya 28 tahun setelah kematiannya. Hari peringatannya telah ditambahkan ke kalender orang kudus [[Gereja Katolik Roma]] pada tahun 1927 untuk perayaan di [[3 Oktober]].<ref>'' Calendarium Romanum'' (Libreria EDITRICE Vaticana, 1969), hlm. 104</ref> Pada tahun 1969, 42 tahun kemudian, [[Paus Paulus VI]] pindah ke [[1 Oktober]], sehari setelah dia meninggal natalis'''' (ulang tahun ke surga).<ref>'' Calendarium Romanum'' (Libreria EDITRICE Vaticana, 1969), hlm. 141</ref>
 
Basilique Sainte-Thérèse di kota kelahirannya Lisieux ditahbiskan pada tanggal [[11 Juli]] [[1954]], dan telah menjadi pusat bagi para peziarah dari seluruh dunia.