'''Surah Luqman''' ([[bahasa Arab|Arab]]: '''لقمان''', "[[Luqman al-Hakim]]") adalah [[surah]] ke-31 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini terdiri dari atas 34 ayat dan termasuk golongan surah-surah [[Makkiyah]]. Surah ini diturunkan setelah [[surah As-Saffat]]. Nama ''Luqman'' diambil dari kisah tentang [[Luqman al-Hakim|Luqman]] yang diceritakan dalam surah ini tentang bagaimana ia mendidik anaknya.
== Pokok-pokok terjemahanTerjemahan ==
#* ''Alif Laam Miim''; Inilah ayat-ayat Al-Kitab yang mengandung Hikmah, sebagai suatu Bimbingan serta Kasih untuk golongan yang berperilaku baik, serta yang mendirikan shalat, serta yang menunaikan zakat maupun yang meyakini Akhirat; golongan itu merupakan orang-orang yang memperoleh Bimbingan dari Tuhan mereka, bahwa mereka itulah golongan yang beruntung. (Ayat:1-5)
#* Dan di tengah-tengah umat manusia, terdapat orang yang mempergunakan hadits-hadits tidak berguna tanpa Ilmu untuk menyimpang terhadap Ketentuan Allah, bahkan orang yang menganggap hal demikian sebagai senda gurau, demikianlah orang yang akan ditimpa Azab pedih; apabila disampaikan kepada ia tentang ayat-ayat Kami, orang itu berpaling secara angkuh seolah-olah ia belum mendengar hal tersebut, seolah-olah ada sumbatan di kedua telinganya; maka gembirakan orang itu tentang Azab pedih, bahwa disediakan untuk orang-orang yang beriman serta memperbuat berbagai kebajikan, Surga-Surga kesejahteraan, mereka disana selamanya, bahwasanya janji Allah merupakan Kebenaran, sungguh Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (Ayat:6-9)
#* Dialah Yang Menciptakan langit tanpa tiang sebagaimana yang kalian lihat serta Dialah Yang Menancapkan gunung-gunung di bumi supaya tidak menggoncangkan diri kalian; serta Dialah yang menyebarkan segala hewan melata disana, serta Kami turunkan air dari langit lalu Kami tumbuhkan segala macam tumbuhan yang berguna disana, demikian itu ciptaan-ciptaan Allah maka perlihatkan kepada diriku tentang hal-hal yang telah diciptakan oleh selain Allah," yang sebenarnya orang-orang yang zalim itu berada dalam kesesatan parah. (Ayat:10-11)
#* Dan sungguh telah Kami berikan Hikmah kepada Luqman: "Bersyukurlah kepada Allah, barangsiapa yang bersyukur, sebenarnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; sedangkan barangsiapa yang mengingkar maka ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya, Maha Terpuji" <br>serta ketika Luqman berkata kepada putranya, ia menasehatinya: "Wahai putraku, jangan mempersekutukan Allah, sungguh tindakan mempersekutukan benar-benar sebuah penyimpangan yang besar"<br>dan Kami perintahkan kepada umat manusia supaya merawat kedua orang tuanya; ibunya yang telah mengandung dirinya dalam derita yang bertambah, serta yang telah menyapih ia selama dua tahun, :"Bersyukurlah kepada Aku beserta kepada kedua orang tuamu, menuju Aku merupakan tempat kesudahan; sekiranya keduanya menuntut dirimu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tiada pemahaman pada dirimu tentang hal itu, maka jangan patuhi keduanya melainkan bantulah keduanya di dunia secara layak maka ikutilah jalan hidup orang yang berpihak kepada DiriKu," sebab menuju DiriKu, kalian berpulang kemudian Kujelaskan tentang perkara yang telah kalian usahakan,<br>:"Wahai putraku, bahwa sekalipun terdapat perkara seberat biji sawi yang berada di dalam batu, ataupun di langit, ataupun di bumi, niscaya Allah yang akan menghadirkan itu, sungguh Allah Maha Teliti, Maha Memahami." :"Wahai putraku, dirikan shalat serta tekunilah kebaikan; serta hindarilah kejahatan; serta bersabarlah terhadap hal-hal yang menimpa dirimu, sungguh hal yang demikian termasuk perkara yang diharuskan; serta jangan memalingkan wajahmu terhadap manusia; serta jangan berlaku sembarangan di bumi, sungguh Allah tidak menyukai setiap orang yang congkak, berkeras diri, maka berjalanlah secara berhati-hati serta rendahkan suaramu, bahwa suara paling kasar adalah suara keledai." (Ayat:12-19)
#* Tidakkah kalian memperhatikan bahwa Allah yang mengendalikan benda-benda yang berada di langit maupun yang berada di bumi untuk kalian serta memperbanyak karunia secara lahir maupun batin untuk kalian; sedangkan di tengah-tengah umat manusia ada orang-orang yang membantah tentang Allah tanpa Ilmu ataupun bimbingan serta tanpa Kitab yang menjelaskan, apabila diserukan kepada orang-orang itu: "Turutilah hal-hal yang disampaikan oleh Allah" orang-orang itu berkata: "Tidak demikian, kami mengikuti hal yang kami dapati berlaku pada kaum leluhur kami" sungguhkah! walaupun setan yang mengajak orang-orang itu menuju Azab yang membakar? (Ayat:20-21)
#* Dan siapapun yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, serta orang itu merupakan seorang yang berperilaku baik, maka sungguh orang itu telah bergantung pada pegangan kokoh, bahwa diserahkan kepada Allah tentang penyelesaian segala perkara, <br>barangsiapa kafir maka kekafirannya itu janganlah menggelisahkan dirimu, kepada Kami, mereka berpulang, lalu Kami jelaskan kepada mereka tentang segala yang telah mereka perbuat; sungguh Allah Maha Mengetahui segala isi kalbu, Kami hiburkan mereka untuk sementara waktu kemudian Kami paksa mereka menghadapi Azab tanpa ampun. (Ayat:22-24)
#* Dan sungguh sekiranya kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit beserta bumi?" Tentu mereka akan berkata: "Allah", Katakanlah: "Terpujilah Allah"; namun sebagian besar mereka tiada memahami, Milik Allah segala yang berada di langit beserta yang berada di bumi, sesungguhnya Allah; Dialah Yang Maha Kaya, Maha Terpuji. (Ayat:25-26)
#* Dan sekiranya pepohonan di bumi menjadi pena dengan lautan, hingga ditambahkan pula, tujuh lautan sesudahnya, niscaya takkan selesai berbagai Ketetapan Allah. Maka ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.<br> Tidaklah Allah menciptakan kalian, tidak pula Dia membangkitkan kalian, melainkan serupa satu jiwa saja. Maka ketahuilah Allah Maha Mendengar, Maha Melihat. (Ayat:27-28)
#* Tidakkah kalian memperhatikan, sungguh Allah yang mempergantikan malam menuju siang serta Dialah yang mempergantikan siang menuju malam, bahwa Dialah yang mengendalikan matahari serta bulan yang bergerak pada jalur tertentu sampai masa yang ditetapkan, sebab Allah Maha Memahami yang kalian perbuat, <br>demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dialah Pemilik Kebenaran, sehingga apapun yang mereka seru selain Allah merupakan dusta belaka, sungguh Allah adalah Yang Maha Luhur, Maha Dahsyat. (Ayat:29-30)
#* Tidakkah kalian memperhatikan bahwa kapal-kapal berlayar di lautan atas karunia Allah, supaya Dia perlihatkan kepada kalian sebagian bukti-buktiNya, sungguh dalam perkara demikian itu terdapat bukti untuk setiap orang berpengertian yang bersyukur, apabila mereka dilanda ombak yang menjulang tinggi, mereka menyeru Allah secara tulus terhadap Dia; kemudian ketika Allah selamatkan mereka agar mencapai daratan seketika sebagian mereka tetap menempuh Jalan Lurus, bahwa tiada yang melupakan begitu saja terhadap karunia-karunia Kami, selain orang-orang angkuh, pengingkar. (Ayat:31-32)
#* Wahai umat manusia, takutlah terhadap Tuhan kalian serta cemaskan sebuah hari ketika seorang bapak tidak dapat bertindak sedikitpun untuk anaknya; serta ketika seorang anak tidak dapat bertindak untuk bapaknya walau sedikitpun, bahwa janji Allah merupakan Kebenaran, sebab itu janganlah kehidupan dunia memikat kalian, serta janganlah si penipu memikat kalian dibanding Allah, sesungguhnya Allah, yang pada sisiNya terdapat Ilmu tentang Kemestian; bahwa Dialah Yang menurunkan hujan, Yang Mengetahui sesuatu yang berada dalam rahim, bahwa tiada seorang pun yang dapat memastikan hal-hal yang akan ia dapati pada esok hari, tiada pula seorang pun yang dapat memastikan di bumi mana ia akan mati, sungguh Allah adalah Yang Maha Mengetahui, Maha Memahami. (Ayat:33-34)
== Referensi ==
|