Istana Raja (Bangkok): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Poco a poco (bicara | kontrib)
QIs in Commons
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 7:
Ketika Raja Buddha Yodfa Chulaloke (Rama I) memutuskan untuk memindahkan ibu kota Siam dari Thonburi di bagian barat Bangkok ke tepi Timur [[sungai Chao Phraya]], ia menghendaki sebuah istana yang agung dan megah sebagai kediaman raja sekaligus pusat pemerintahan. Akan tetapi kawasan yang dipilih raja saat itu dihuni oleh pedagang [[China]], maka sang raja segera memerintahkan pengosongan lahan dan memindahkan para pedagang China ke daerah Yaowarat.
 
Pembangunan menara kencana (menara emas) dimulai pada 6 MeiApril 1782. Semula istana hanya terdiri dari beberapa bangunan kayu yang dilindung pagar benteng tinggi pada keempat sisinya. Benteng ini berukuran panjang 1.500 meter dangan kawasan tertutup seluas 218.400 meter persegi. Segera raja memerintahkan pembangunan Kuil Buddha Zamrud ([[Wat Phra Kaew]]), sebagai kuil pribadi keluarga raja sekaligus kuil kerajaan. Setelah istana rampung, sang raja menggelar upacara penobatan pada 1785.
 
Rancang bangun Istana Raja dengan cermat mengikuti pola istana di [[Ayutthaya]]. Denah kompleks istana berbentuk persegi panjang dengan sisi barat menghadap sungai, sedangkan kuil kerajaan terletak di sisi timur. Semua bangunan menghadap ke utara. Istana ini sendiri terbagi atas tiga bagian: kawasan luar, kawasan tengah, dan kawasan dalam.