Musso: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17:
== Akhir Hidup ==
Setelah Madiun direbut tentara, Musso bersama Amir Sjarifoeddin dan pentolan PKI lain melarikan diri ke Ponorogo. Musso berselisih dengan Amir dan memisahkan diri ke arah selatan dengan hanya dikawal dua orang, sementara Amir melanjutkan ke Pacitan. Musso dan pengawalnya kabur dengan menaiki sebuah delman sementara tentara mengejarnya. Dalam kejar-kejaran terjadi saling tembak hingga kuda delman tertembak. Musso berlari dan bersembunyi di sebuah kamar mandi di sebuah pemandian umum. Satu peleton tentara mengepung dan kembali terjadi baku tembak. Ketika keluar kamar mandi, Musso tertembak dua kali. Mayatnya sempat dibawa ke RS Ponorogo untuk diawetkan sebelum kemudian dibakar secara diam-diam<ref>Nafi, M., 2010. Perlawanan Terakhir di Semanding. Tempo, 8-14 November 2010, hal. 102-103.</ref>.
==== Galeri ====
<gallery>
Muso.png|Foto polisi. Mayat Musso di rumah sakit di Ponorogo
Muso1.png|Foto polisi. Mayat Musso di rumah sakit di Ponorogo
Muso2.png|Foto polisi. Mayat Musso di rumah sakit di Ponorogo
</gallery>
== Referensi ==
|