Sudarto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rt sukowi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
|unit = [[Infanteri]]
|spouse = Hj. Nurmasyita Mang
|children = Dharmasyanti Nurmaningrum<{{br />}}Sigit Dharmawiryawan<{{br />}}Andika Dharmasena
|children =
|residence = Jl. Dr. Soetomo No. 16 Luwuk, Kab. Banggai Sulawesi Tengah
|alma_mater = [[Akademi Militer]] (1972)
Baris 40 ⟶ 39:
|religion = [[Islam]]
}}
'''[[Kolonel]] [[Infanteri|Inf.]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) H. Sudarto, [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.Hum.]]''' ({{lahirmati|[[Nganjuk]], [[Jawa Timur]]|24|4|1948|[[Kota Palu|Palu]], [[Sulawesi Tengah]]|1|10|2016|}}) adalah Wakil Gubernur Sulawesi Tengah sejak 18 Juni 2011 hingga 1 Oktober 2016. IaDia pernah menjabat sebagai Bupati Banggai periode 1996 hingga 2006 dan Anggota DPD RI sejak 2009 hingga 2011.
 
== Kehidupan Pribadi ==
Ia telahDia menikah dengan Putriwanita asli Banggai Ny. Hj.bernama Nurmasyita Mang, dan telah memiliki tiga orang anak. Mereka adalah Eka Dharmasyanti Nurmaningrum, SE, Kapten (Kav) Sigit Dharmawiryawan (Kapten Kavaleri) dan IPDA Andika Dharmasena. Dia meninggal dunia pada tanggal 1 Oktober 2016.<ref name=Meninggal>{{cite web|url=http://www.antaranews.com/berita/587773/wagub-sulteng-h-sudarto-meninggal-dunia|title=Wagub Sulteng H. Sudarto Meninggal Dunia|website=[[Antara (kantor berita)|ANTARA]]|access-date=1 Oktober 2016}}</ref>
 
== Riwayat Pendidikan dan Jabatan ==
 
Lulus dari SMA Negeri Nganjuk, pada [[1967]], ia mengikuti ujian masuk [[Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia]] Bagian Darat di [[Magelang]] pada [[1972]]. Menjadi seorang tentara yang gagah sudah menjadi cita-citanya sejak kecil. Cita-cita itulah yang membawanya menjadi warga [[Sulawesi Tengah]]. Ia memulai dari menjadi Komandan Peleton di [[Batalyon Infanteri 711]] Raksatama di Luwuk pada [[1972]] – [[1976]], lalu di [[Toli-Toli]] pada [[1976]]–[[1978]], lalu sebagai Komandan Kompi di Poso [[1978]]–[[1980]], lalu ke Palu sebagai Staf Yonif pada [[1980]]–[[1982]]. Ia menunaikan tugas militer di beberapa daerah di Indonesia dari [[Sulawesi Tengah]], ke [[Jawa Timur]], lalu [[Balikpapan]], [[Palangkaraya]] hingga [[Muara Teweh]], di Sumatera. Sampai kemudian diangkat menjadi Bupati Banggai pada periode [[1996]]–[[2001]] dan kembali menjabat lagi pada [[2001]]–[[2005]]. Dan pada [[2009]]–[[2014]], ia dipercaya oleh rakyat untuk menjadi wakil di [[Dewan Perwakilan Daerah]] (DPD) RI.