Stasiun Weleri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 22:
Dahulu, ke arah selatan, terdapat jalur kereta api cabang ke Dusun Besokor di [[Sidomukti, Weleri, Kendal|Desa Sidomukti]] sepanjang 4 km. Tidak diketahui kapan atau mengapa jalur ini ditutup, namun kemungkinan karena dibongkar oleh [[Kekaisaran Jepang]] pada tahun [[1943]] saat [[masa pendudukan Jepang]]. Saat itu, Jepang memang sedang mencari bahan material untuk [[Perang Dunia II|perang]] sehingga banyak jalur kereta api di [[Indonesia]] dibongkar.
Stasiun Weleri adalah stasiun utama di [[Kabupaten Kendal|Kendal]] (sebagai stasiun besar), stasiun ini juga cukup ramai setiap harinya untuk melayani transportasi masyarakat yang akan bepergian antarkota di [[Jawa Tengah]] maupun kota-kota besar lainnya di [[Pulau Jawa|Jawa]]. Namun sayangnya kurang luasnya ruang tunggu penumpang serta kurang panjangnya peron baru untuk jalur 1 dan 2, serta peron jalur 3 [[stasiun kereta api]], yang masih menggunakan peron lama dan pendek, cukup menyulitkan naik-turunya penumpang, terlebih lagi tidak adanya atap peron (''overkapping''/kanopi) membuat penumpang sering kehujanan ketika hendak naik ataupun turun dari kereta api pada saat musim hujan tiba.
Nantinya akan diberikan ''overkapping''/kanopi seperti di [[Stasiun Pemalang]] & [[Stasiun Brebes]] meski stasiun kecil. Ditambah dibuat peron tinggi seperti di [[Stasiun Brebes]] & [[Stasiun Cirebon]]. == Kereta api ==
Baris 91 ⟶ 93:
==Referensi==
{{reflist}}
{{stasiun|Stasiun Krengseng|Jalur kereta api Tegal-Brumbung|Stasiun Kalibodri}}
{{stasiun|-|Jalur kereta api Weleri-Besokor|Stasiun Besokor}}
{{coord|-6.970929|110.069737|display=title}}
|