Ayu Utami: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Sapto77 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Ia pernah menjadi wartawan di majalah ''Humor'', ''Matra'', ''Forum Keadilan'', dan ''D&R''. Tak lama setelah penutupan ''[[Tempo]]'', ''[[Editor]]'' dan ''[[Detik]]'' di masa [[Orde Baru]], ia ikut mendirikan [[Aliansi Jurnalis Independen]] yang memprotes pembredelan. Kini ia bekerja di jurnal kebudayaan ''Kalam'' dan di [[Teater Utan Kayu]]. Novelnya yang pertama, ''[[Saman]]'', mendapatkan sambutan dari berbagai kritikus dan dianggap memberikan warna baru dalam sastra Indonesia.
 
Ayu dikenal sebagai novelis sejak novelnya Saman memenangi sayembara penulisan [[roman]] [[Dewan Kesenian Jakarta]] [[1998]]. Dalam waktu tiga tahun Saman terjual 55 ribu eksemplar. Berkat Saman pula, Ayu mendapat Prince Claus Award 2000 dari [[Prince Claus Fund]], sebuah yayasan yang bermarkas di [[Den Haag]], yang mempunyai misi mendukung dan memajukan kegiatan di bidang budaya dan pembangunan. AwalAkhir 20022001, ia meluncurkan novel [[Larung]].
 
== Pendidikan ==
Baris 25:
== Karya ==
* Novel ''[[Saman]]'', KPG, Jakarta, 1998
* Novel ''[[Larung]]'', 20022001
* Kumpulan Esai "Si Parasit Lajang", GagasMedia, Jakarta, 2003