Apoptosis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Hidayatsrf (bicara | kontrib) k WPCleaner v1.40b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan jenjang Subbagian (Headline)) |
||
Baris 27:
== Fungsi apoptosis ==
Apoptosis dapat terjadi misalnya ketika sel mengalami kerusakan yang sudah tidak dapat diperbaiki lagi.{{fact}} Keputusan untuk melakukan apoptosis berasal dari sel itu sendiri, dari [[jaringan]] yang mengelilinginya, atau dari sel yang berasal dari [[sistem imun]].{{fact}}
Baris 33:
Bila sel kehilangan kemampuan untuk melakukan apoptosis (misalnya karena [[mutasi]]), atau bila inisiatif untuk melakukan apoptosis dihambat (oleh [[virus]]), sel yang rusak dapat terus membelah tanpa terbatas, yang akhirnya menjadi [[kanker]].{{fact}} Sebagai contoh, salah satu hal yang dilakukan oleh virus papilloma manusia (HPV) saat melakukan pembajakan sistem genetik sel adalah menggunakan gen ''E6'' yang mendegradasi protein p53.{{fact}} Padahal protein p53 berperan sangat penting pada mekanisme apoptosis.{{fact}} Oleh karena itu, infeksi HPV dapat berakibat pada tumbuhnya kanker serviks.{{fact}}
Kondisi yang mengakibatkan sel mengalami stress, misalnya kelaparan, atau kerusakan DNA akibat racun atau paparan terhadap ultraviolet atau radiasi (misalnya radiasi gamma atau sinar X), dapat menyebabkan sel memulai proses apoptosis.{{fact}}
Pada organisme dewasa, jumlah sel dalam suatu organ atau jaringan harus bersifat konstan pada ''range'' tertentu.{{fact}} Sel darah dan kulit, misalnya, selalu diperbarui dengan pembelahan diri sel-[[sel progenitor]]nya, tetapi pembelahan diri tersebut harus dikompensasikan dengan kematian sel yang tua.{{fact}}
Baris 48:
Kedua keadaan tersebut dapat bersifat fatal atau sangat merusak.
[[Kematian sel terprogram]] merupakan bagian penting pada perkembangan jaringan tumbuhan dan [[metazoa]] (organisme multisel).{{fact}} Sel yang mengalami apoptosis mengkerut dan inti selnya mengecil, sehingga sel tersebut dapat dengan mudah difagositosis.{{fact}} Proses fagositosis memungkinkan komponen-komponen sel yang tersisa digunakan kembali oleh [[makrofaga]] atau sel-sel yang berada di sekitarnya.{{fact}}
[[Sel B]] dan [[sel T]] adalah pelaku utama pertahanan tubuh terhadap zat asing yang dapat menginfeksi tubuh, maupun terhadap sel-sel dari tubuh sendiri yang mengalami perubahan menjadi ganas.{{fact}}
Baris 62:
== Proses apoptosis ==
Sel yang mengalami apoptosis menunjukkan morfologi unik yang dapat dilihat menggunakan [[mikroskop]]{{fact}}:
|