Kayuambon, Lembang, Bandung Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: diatas → di atas
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 10:
#
# Untuk melaksanakan hal tersebut di atas diadakan musyawarah dengan para tokoh terkemuka RT, RW, Perangkat Desa Cibogo yang langsung dipimpin oleh Camat Lembang, maka terbentuklah Panitia 9 Pemekaran Desa Cibogo pada tanggal 23 Agustus 1983 dengan susunan Kepanitiaan sebagai berikut :
* Ketua : Atan Rahmat Dana (Kepala Desa Cibogo)
* Wakil Ketua I : Rahmat R (Tokoh Masyarakat)
* Wakil Ketua II : S. Hartoyo (Tokoh Masyarakat)
* Sekretaris I : OR. Kusmana (Tokoh Masyarakat)
* Sekretaris II : Drs. A. Anwari (Tokoh Masyarakat)
* Anggota : A. Entjoem (Tokoh Masyarakat)
* Anggota : Rd. Rachmat Adinata (Tokoh Masyarakat)
* Anggota : E. Suparman (Tokoh Masyarakat)
* Anggota : H. Suryana (Tokoh Masyarakat)
Nama Desa Kayuambon sendiri dipilih secara mufakat, yang diambil dari cerita orang tua / sesepuh Desa Cibogo pada waktu itu, menurut sejarah di Desa Cibogo tumbuh sebuah pohon yang bernama “Kayu Ambon” yang ditanam oleh orang Belanda pada tahun 1937, pohon tersebut tidak diketahui berasal dari daerah mana walaupun memiliki kesamaan nama seperti nama suatu daerah yang ada di Indonesia yaitu Ambon (Maluku). Pohon tersebut terkenal sampai ke negeri Belanda, Jerman, Perancis dan Inggris, karena keunikan pohon tersebut baik dari segi kekuatan maupun bentuknya namun seiring dengan berjalannya waktu, pada tahun 1961 pohon tersebut ditebang. Maka untuk mengingat sejarah, nama pohon tersebut dijadikanlah nama desa yaitu “Desa Kayuambon”.
 
{{desa
Baris 36:
 
{{Lembang, Bandung Barat}}
{{kelurahan-stub}}
 
[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat]]
[[Kategori:Desa di Bandung Barat]]
 
 
{{kelurahan-stub}}