Arsitektur Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k WPCleaner v1.40b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan jenjang Subbagian (Headline))
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-mesjid +masjid)
Baris 1:
{{islam}}
'''Arsitektur Islam''' berkembang sangat luas baik itu di bangunan [[sekular]] maupun di bangunan keagamaan yang keduanya terus berkembang sampai saat ini. [[Arsitektur]] juga telah turut membantu membentuk [[peradaban]] [[Islam]] yang kaya.
Bangunan-bangunan yang sangat berpengaruh dalam perkembangan arsitektur Islam adalah [[mesjidmasjid]], kuburan, [[istana]] dan [[benteng]] yang kesemuanya memiliki pengaruh yang sangat luas ke bangunan lainnya, yang kurang signifikan, seperti misalnya bak [[pemandian umum]], [[air mancur]] dan bangunan domestik lainnya.
== Defenisi & Kaidah ==
'''Arsitektur Islam''' adalah sebuah karya seni bangunan yang terpancar dari aspek fisik dan metafisik bangunan melalui konsep pemikiran islam yang bersumber dari Al-Qur’an, Sunnah Nabi, Keluarga Nabi, Sahabat, para Ulama maupun cendikiawan muslim.
Baris 41:
Gaya arsitektur Islam yang mencolok baru berkembang setelah kebudayaan muslim memadukannya dengan gaya arsitektur dari [[Roma]], [[Mesir]], [[Persia]] dan [[Byzantium]]. Contoh awal yang paling populer misalnya [[Dome of The Rock]] yang diselesaikan pada tahun 691 di [[Jerusalem]]. Gaya arsitek yang mencolok dari bangunan ini misalnya ruang tengah yang luas dan terbuka, bangunan yang melingkar, dan penggunaan pola [[kaligrafi]] yang berulang.
[[Mesjid Raya Samarra|Masjid Raya Samarra]] di [[Irak]], selesai pada tahun 847, bangunan berciri khas dengan adanya [[minaret]].
Juga mesjidmasjid [[Hagia Sophia]] di [[Istanbul]], [[Turki]] turut memengaruhi corak arsitektur Islam. Ketika [[Ustman]] merebut Istanbul dari kekaisaran Byzantium, mereka mengubah sebuah [[basilika]] menjadi mesjidmasjid (sekarang [[museum]]), yang akhirnya muslim pun mengambil sebagian dari kebudayaan Byzantium kedalam kekayaan peradaban islam, misalnya penggunaan [[kubah]]. Hagia Sophia juga menjadi model untuk pembangunan mesjidmasjid-mesjidmasjid Islam selanjutnya selama kekaisaran Ustman, misalnya [[mesjidmasjid Sulaiman|masjid Sulaiman]], dan [[mesjidmasjid Rustem Pasha|masjid Rustem Pasha]].
Motif yang mencolok dalam arsitektur Islam hampir selalui mengenai pola yang terus berulang dan berirama, serta [[struktur]] yang melingkar. Dalam hal pola ini, [[geometri fraktal]] memegang peranan penting sebagai materi pola dalam, terutama, mesjidmasjid dan istana. Pemakaian kubah juga sama pentingnya dalam arsitektur islam, pertama kali muncul dalam Dome of The Rock pada tahun 691 dan muncul kembali sekitar abad ke-17.
 
=== Arsitektur Persia ===
Baris 53:
=== Arsitektur Moor ===
{{main|Arsitektur Moor}}
Pembangunan mesjidmasjid raya di [[Cordoba]] pada tahun 785 menandakan bergeliatnya arsitektur islam di peninsula [[Iberia]] dan [[Afrika Utara]]. Mesjid dengan gaya [[Moor]] sangat mencolok dengan interior lengkungannya yang penuh dekorasi. Arsitektur moor meraih masa puncaknya dengan dibangunnya [[Alhambra]], istana sekaligus benteng di [[Granada]], dengan [[interior]] yang memiliki ruangan terbuka yang luas dan memungkinkan udara mengalir secara lancar, dan didominasi dengan pemakaian warna merah, biru dan emas.
 
=== Arsitektur Islam di Indonesia ===