Dermatomikosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k WPCleaner v1.40b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Spasi dalam kategori)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 46:
| accessdate = 12 Juni 2014
}}
</ref> Istilah Dermatomikosis berasal dari bahasa [[Yunani]], yaitu ''Derma'' yang berarti kulit dan ''Mukes'' yang berarti jamur.<ref name=a></ref> Dermatomikosis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu '''Dermatomikosis Superfisialis''' dan '''Dermatomikosis Subkutan'''.<ref name=b></ref>
 
== Dermatomikosis Superfisialis ==
Dermatomikosis superfisialis adalah dermatomikosis yang terjadi diatas permukaan kulit tertutama pada bagaian-bagian yang lembab dan ditutupi pakaian seperti, [[paha]] dan [[kaki]].<ref name=b></ref> Contoh - contoh dermatomikosis superfisialis diantaranya adalah:
* [[Tinea Kuris]].<ref name=b></ref>
* [[Tinea Kapitis]].<ref name=b></ref>
* [[Tinea Pedis]].<ref name=b></ref>
* [[Tinea Unguium]].<ref name=b></ref>
* [[Tinea Korporis]].<ref name=b></ref>
* [[Tinea Versikolar|Tinea Versikolor]]
 
== Dermatomikosis Subkutan ==
Dermatomikosis Subkutan adalah dermatomikosis yang terjadi pada bagian bawah [[kulit]].<ref name=b></ref> Contohnya seperti:
* [[Misetoma]].<ref name=b></ref>
* [[Sporotrikosis]].<ref name=b></ref>
* [[Kromomikosis]].<ref name=b></ref>
 
Berbagai jenis cendawan atau [[jamur]] yang dapat menimbulkan penyakit kulit telah banyak ditemukan.ref name=a></ref> Jamur tersebut terdapat pada kulit dalam bentuk [[muselia]] (bagain vegetatif dari cendawan) yang dapat beruas atau tidak beruas.ref name=a></ref> Dari ruas-ruas tersebut terbentuk [[spora]] - spora.ref name=a></ref> Spora kemudian bertunas untuk membentuk muselia baru.ref name=a></ref> Spora memiliki bentuk bulat atau lonjong dan sangat kecil sehingga hanya bisa melalui [[mikroskop]] dengan pembesaran ganda.ref name=a></ref>