Rajamandala Kulon, Cipatat, Bandung Barat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kondisi geografis |
Potensi Wilayah Desa Rajamandala Kulon |
||
Baris 11:
|kepadatan =1.069 jiwa/km² (2014)
|Kepala Desa=HM. Nasir Sunaryan}}
'''Rajamandala Kulon''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Cipatat, Bandung Barat|Cipatat]], [[Kabupaten Bandung Barat]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
Desa Rajamandala Kulon merupakan salah satu desa di kecamatan Cipatat, kabupaten Bandung Barat. Desa Rajamandala Kulon berada di sebelah barat kota Bandung dengan jarak sekitar 36 KM atau dapat ditempuh selama 1,5 jam. Desa ini memiliki luas 1.527 km², dengan jumlah penduduk sekitar 16.326 jiwa (2014), dengan kepadatan 1.069 jiwa/km² (2014).
Secara administratif, Desa Rajamandala Kulon terdiri atas 4 Dusun, 27 Rukun Warga (RW), dan 97 Rukun Tetangga (RT)
Iklim di Desa Rajamandala Kulon dapat dilihat dari curah hujan yang mencapai 1270 Mm dengan jumlah bulan hujan 4 bulan. Suhu rata-rata harian adalah 18-29 <sup>0</sup>C dengan ketinggian 310 MDPL (Meter Dari Permukaan Laut) dengan tingkat kemiringan 15 – 30 derajat.
Pertanian merupakan potensi utama di desa Rajamandala Kulon, karena lahan pertanian di desa ini cukup besar itu terlihat dari 4578 keluarga petani dan 4.428 Keluarga pekebun mulai sawah irigasi, sampai perkebunan milik BUMN seperti PTPN dan PLN yang dikelola oleh masyarakat. Diantara hasil pertanian adalah padi sawah, padi ladang, ubi jalar, ubi kayu, kangkung, talas, dan lain-lain.
'''1. Pemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan'''
{| class="wikitable"
|Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian
|957 keluarga
|-
|Tidak memiliki
|4293 keluarga
|-
|Memiliki kurang 1 ha
|951 keluarga
|-
|Memiliki 1,0 – 5,0 ha
|6 keluarga
|-
|Memiliki 5,0 – 10 ha
|0 keluarga
|-
|Memiliki lebih dari 10 ha
|0 keluarga
|-
|Jumlah total keluarga petani
|'''4578 keluarga'''
|}
'''2. Pemilikan Lahan Perkebunan'''
{| class="wikitable"
|Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan
|1.142 keluarga
|-
|Tidak memiliki
|3.307 keluarga
|-
|Memiliki kurang dari 5 ha
|1.142 keluarga
|-
|Memiliki 10 – 50 ha
|0 keluarga
|-
|Memiliki 50 – 100 ha
|0 keluarga
|-
|Memiliki 100 – 500 ha
|0 keluarga
|-
|Memiliki 500 – 1000 ha
|0 keluarga
|-
|Memiliki lebih dari 1000 ha
|0 keluarga
|-
|Jumlah total keluarga perkebunan
|1.142 keluarga
|-
|Kepemilikan Usaha Perkebunan Yang Dimiliki Negara
|513 ha
|-
|Total Luas Perkebunan
|'''568 ha'''
|}
Hasil-hasil pertanian tersebut didistribusikan bervariasi ada yang lansung dijual ke konsumen, pasar, tengkulak, pengecer, dan ada juga yang khusus untuk konsumsi keluarga atau tidak dijual.
Di desa Rajamandala Kulon juga terdapat potensi lain selain pertanian dan perkebunan. Kehutanan dengan luas sekitar 602 ha milik perhutani, peternakan, perikanan, pariwisata, dan bahan galian merupakan potensi lain yang hasilnya cukup baik.
Pariwisata merupakan potensi yang harus ditingkatkan, banyak potensi pariwisata yang dimiliki desa Rajamandala Kulon yang telah dibahas oleh televisi nasional seperti objek wisata sanghyang tikoro, sanghyang poek, sanghyang heuleut, pemandian air panas, dan lain-lain. Di Desa Rajamandala Kulon ini juga mengalir sungai Cimeta. sungai Cimeta ini dahulu bernama Citarum. Citarum Purba.
{{Cipatat, Bandung Barat}}
|