Matius 2: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 4:
 
== Teks ==
[[FileBerkas:Codex Sinaiticus Matthew 1,1-2,5.JPG|thumb|right|220px|[[Codex Sinaiticus]] (~330-360 M), Matius 1:1-2:5]]
[[FileBerkas:Codex Sinaiticus Matthew 2,5-3,7.JPG|thumb|right|220px|[[Codex Sinaiticus]] (~330-360 M), Matius 2:5-3:7]]
* Naskah aslinya diyakini ditulis dalam [[bahasa Yunani]], meskipun ada catatan mengenai beredarnya versi [[bahasa Ibrani]]/[[bahasa Aram|Aram]].
* Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
Baris 21:
* {{Alkitab|Matius 2:1-12}} = [[Kelahiran Yesus]] ({{Alkitab|Lukas 2:1-7}}); [[Orang-orang majus dari Timur]]
* {{Alkitab|Matius 2:13-15}} = [[Pelarian ke Mesir|Penyingkiran ke]] [[Mesir]]
* {{Alkitab|Matius 2:16-18}} = [[Pembantaian Kanak-Kanak Suci|Pembunuhan anak-anak di ]] [[Betlehem]]
* {{Alkitab|Matius 2:19-23}} = Kembali dari Mesir, menetap di [[Nazaret]]
 
Baris 29:
== Ayat 1 ==
:''Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem.''<ref>{{Alkitab|Matius 2:1}}</ref>
* [[Injil Lukas]] yang target pembacanya orang-orang di wilayah Kerajaan Romawi dari latar belakang non-Yahudi, menggunakan periode pemerintahan [[Kaisar Augustus]] untuk memberi penanggalan [[Kelahiran Yesus]],<ref>lihat {{Ayat|Lukas|2|1}}</ref> sedangkan [[Injil Matius]] yang target pembacanya orang-orang Yahudi menggunakan periode pemerintahan raja [[Herodes Agung|Herodes]] yang diperkirakan mati sekitar tahun [[4 SM]] atau [[1 SM]].<ref name="TNstudy">The Nelson Study Bible. Nashville:Thomas Nelson Inc. 1997</ref>
* [[Injil Matius]] dengan tegas mencatat bahwa [[Yesus]] dilahirkan di [[Betlehem|Betlehem di tanah Yudea]], dan dikombinasikan dengan [[silsilah Yesus]] dari raja [[Daud]] menunjukkan [[Yesus]] memenuhi syarat sebagai [[Mesias]] menurut tolok-ukur umum yang diakui oleh orang-orang Yahudi saat itu.<ref>{{Alkitab|Yohanes 7:42}} mencatat bahwa: "Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal."</ref>
* Orang-orang Majus dari Timur datang kemungkinan beberapa bulan setelah [[kelahiran Yesus]], dengan alasan:
# Yusuf dan Maria saat itu sudah tinggal di '''rumah''' (ayat 11)
Baris 52:
== Ayat 6 ==
:''"Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."''<ref>{{Alkitab|Matius 2:6}}</ref>
Bagian kitab suci yang dibacakan oleh imam kepala dan ahli-ahli [[Taurat]] [[bangsa Yahudi]] kepada [[Herodes Agung|HerodesHerodesmerupakan]]merupakan kutipan dari [[Kitab Mikha]] [[Mikha 5#Ayat 1|pasal 5 ayat 1]].<ref>Dalam Alkitab bahasa Inggris diberi penomoran {{Alkitab|Mikha 5:2}}</ref>
 
== Ayat 7 ==
Baris 76:
 
* [[Betlehem]] dan daerah sekitarnya bukanlah kawasan yang luas. Penduduknya mungkin sekitar seribu hingga dua ribu jiwa; dalam hal ini maka jumlah anak laki-laki yang terbunuh itu bisa mencapai sekitar dua puluh orang.ref name=fulllife/>
* Pemerintahan dan karakter [[Herodes Agung]] telah memiliki cukup banyak catatan sejarahnya, yaitu anak dari seorang Idumea atau suku bangsa [[Edom]], sebagai raja di [[Provinsi Iudaea]], [[Samaria]] dan [[Galilea]] atas ijin [[Kaisar Agustus]].<ref>[http://www.britannica.com/EBchecked/topic/263437/Herod]</ref> Kisah kekejamannya di [[Injil Matius]] dalam membunuh bayi-bayi di Betlehem sesuai dengan kelakuannya untuk mempertahankan kekuasaannya. Sejarahwan [[Flavius Yosefus]] menulis bahwa Herodes "tidak pernah berhenti setiap hari membalas dendam dan menghukum siapa yang dianggapnya musuh."<ref>Flavius Josephus, ''Antiquities of the Jews'', Book XV (at Wikisource).</ref> Yosefus mencatat bahwa Herodes membunuh putra-putra dan istrinya sendiri, karena dicurigai hendak menggulingkan tahtanya. Sebuah kitab [[apokrif]] Yahudi pada abad pertama "Assumption of Moses" mencatat satu [[nubuat]]: ''Seorang raja yang biadab akan menggantikan para imam-imam keturunan [[Hasmonean]]… ia akan membantai semua anak-anak.''<ref>Assumption of Moses 6:2&ndash;6</ref><ref>Robert Eisenman, ''James The Brother of Jesus'', 1997, I.3 "Romans, Herodians and Jewish sects," p.49; see also E. P. Sanders, ''The Historical Figure of Jesus'', 1993, p.87-88</ref> Seorang pakar [[Perjanjian Baru]] dan pendeta [[Gereja Anglikan]], [[:en:R. T. France|R.T. France]], berpendapat bahwa Yosefus tidak mencatat pembantaian di Betlehem karena “Pembunuhan sejumlah kecil bayi di desa kecil tidak masuk hitungan pembunuhan-pembunuhan yang lebih spektakuler yang dicatat oleh Yosefus”.<ref>R T France “The Gospel of Matthew” 2007 NICNT</ref>
[[Berkas:Matteo di Giovanni 002.jpg|thumb|right| ''Pembunuhan bayi-bayi di Betlehem'', lukisan [[:en:Matteo di Giovanni|Matteo di Giovanni]]]]
* [[Ambrosius Theodosius Macrobius]] (c. 395-423) menulis pada abad ke-4 dalam bukunya ''Saturnalia'': "Ketika dia [Kaisar Agustus] mendengar tentang pembantaian anak-anak di bawah usia 2 tahun di Suriah oleh Herodes, raja orang Yahudi, dan di antaranya termasuk putra Herodes sendiri, dia [Kaisar Augustus] berkata: lebih baik menjadi babi dari Herodes daripada menjadi putranya."<ref>"Cum audisset inter pueros quos in Syria Herodes rex Iudaeorum intra bimatum iussit interfici filium quoque eius occisum, ait: Melius est Herodis porcum esse quam filium," (Ambrosius Theodosius Macrobius, [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/L/Roman/Texts/Macrobius/Saturnalia/2*.html Saturnalia, book II, chapter IV:11]).</ref> Betlehem dan Yudea pada abad ke-1 SM dikaitkan ke dalam provinsi (Romawi) Suriah. Jadi meskipun Macrobius sebenarnya penulis mengenai ritual agama Romawi dan tidak menyebut tentang Kristen sama sekali, tradisi pembunuhan bayi-bayi oleh Herodes merupakan sesuatu hal yang nyata untuk masyarakat umum waktu itu.<ref>Alan Cameron (1967). "Macrobius, Avienus, and Avianus". The Classical Quarterly 17 (2): 385–399.</ref>
 
== Ayat 17 ==
Baris 91:
:''Tetapi setelah didengarnya, bahwa [[Arkhelaus]] menjadi raja di [[Yudea]] menggantikan [[Herodes Agung|Herodes]], ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah [[Santo Yusuf|Yusuf]] ke daerah [[Galilea]].''<ref>{{Alkitab|Matius 2:22}}</ref>
Ketika [[Herodes Agung|Herodes]] mati, kerajaannya dipecah untuk 3 putranya:
* [[Arkhelaus]] sebagai ''ethnarkh'' memerintah di [[Yudea]] yang meliputi [[Betlehem]]
* [[Herodes Antipas|Antipas]] menjadi ''tetrarkh'' (lebih rendah dari ''ethnarkh'') di [[Galilea]].
* [[Filipus bin Herodes (raja)|Filipus]] menjadi ''tetrarkh'' di Iturea dan Trakhonitis.
Semua ini dicatat dalam sejarah dan juga di [[Lukas 3|Injil Lukas]] ({{Ayat|Lukas|3|1}}). Seperti ayahnya, Arkhelaus memerintah dengan kejam, sehingga setelah sejumlah tahun memerintah (7-10 tahun), atas protes delegasi Yahudi ke [[Roma]], pemerintah Romawi mencopot kedudukannya pada tahun [[6]] M dan mengambil alih pemerintahan di Yerusalem langsung di bawah kekuasaan Romawi.<ref name="TNstudy" />
 
Baris 107:
<gallery>
File:Gospel of Matthew Chapter 2-2 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|[[Orang-orang Majus dari Timur]] melihat bintang yang menandai kelahiran Raja orang Yahudi (Mat 2:2).
File:Gospel of Matthew Chapter 2-3 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|Datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu?"
File:Gospel of Matthew Chapter 2-4 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|Raja Herodes mengumpulkan semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
File:Gospel of Matthew Chapter 2-5 (Bible Illustrations by Sweet Media).jpg|Para imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi berkata kepada Herodes: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi"