The City of Ember: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Igho (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 29:
Ember adalah nama kota yang memiliki tingkat kegelapan sepanjang malam. Ember dibangun oleh para pendiri untuk jangka waktu 200 tahun, tak ada yang mengetahui hari itu siang atau malam, yang ada hanya jam utama yang terletak di pusat kota, tepatnya tempat kediaman wali kota.<div>Para ilmuwan sengaja memindahkan penduduk ke bawah tanah karena lapisan udara di bumi dipenuhi racun. Ketika itulah para ilmuwan memilih membuat generator dan sudah memprediksikan kapan generator itu tidak akan berfungsi lagi. Mereka membuat peta yang dimasukkan ke dalam kotak yang diberi waktu selama 200 tahun di mana kotak itu akan terbuka jika waktunya telah tiba. Kotak waktu itu diberikan kepada walikota Ember secara bergilir.
Kotak besi itu di aktifkan waktunya mundur dari 200 tahun.</div><div>Dari tahun ke tahun kotak misterius itu berpindah tangan dari walikota lama ke walikota yang baru, hingga mata rantai itu terputus pada pergantian ke sekian kalinya dan perhitungan waktu yang di set 200 tahun tadi telah habis menjadi 0 (nol). Tetapi yang sangat disayangkan adalah ketika kotak itu berpindah tangan dari walikota ke tujuh yang sedang sakit batuk parah. Kotak itu ia rusak dengan palu karena ia penasaran dan berharap kotak itu dapat menyelamatkan hidupnya. Tetapi kotak itu tidak berhasil terbuka, hanya penyok. Dan sebelum dia berhasil mengembalikan kotak itu dari tempat persembunyian resminya kembali atau memberi tahu pewarisnya mengenai hal itu, dia meninggal. Kotak itu akhirnya tersembunyi di lemari, terdorong di belakang beberapa tas tua dan tumpukan kertas. Di situlah kotak itu berada, luput dari perhatian, tahun demi tahun, sampai waktunya tiba, dan kuncinya pelan-pelan terbuka.
Mulanya Kota Ember yang dibangun oleh sekelompok orang yang disebut Para Pembangun itu tampak baik-baik saja, namun seiring bertambahnya usia kota tersebut, persediaan makanan dan barang-barang lainnya mulai habis. Keresahan menjalar ke penjuru kota, ditambah lagi dengan mesin generator, satu-satunya mesin yang dapat memberikan bahan bakar untuk menghidupkan lampu dan peralatan elektronik lainnya, mulai tampak rusak. Pemadaman listrik sangat sering terjadi. Hingga orang-orang ketakutan mesin itu akan mati dan tak akan menyala lagi. Karena jika itu terjadi, artinya kota Ember akan mengalami kegelapan tanpa akhir.
 
Baris 38:
 
Akhirnya, dengan sedikit bantuan dari Clary, sahabat Lina, Lina dan Doon mengetahui bahwa instruksi itu adalah instruksi untuk keluar dari kota Ember. Untuk dapat keluar dari kota Ember mereka harus pergi ke jaringan pipa, lalu mengarungi sungai yang ada di sana. Suatu hari mereka berhasil menemukan petunjuk yang tertulis di dalamnya. Ternyata Walikota selama ini telah mengkhianati masyarakat kota Ember dengan menyelundupkan semua bahan-bahan yang ada di gudang. Mereka menemukan sebuah ruangan yang berisi harta rahasia hasil curian, dan disana ada Walikota Cole. Mereka juga tahu bahwa ada teman mereka yang membantu pencurian itu. Mereka pun mencoba memberitahu kepada para penjaga kota untuk segera menangkap Walikota dan mengumumkan kejahatannya kepada semua masyarakat kota Ember . Tetapi mereka malah diburu oleh para penjaga kota untuk ditangkap dan dijebloskan kedalam penjara. Mereka dituduh telah memfitnah Walikota Cole dengan berkata pada Asisten Penjaga bahwa Walikota seorang pencuri. Poster-poster penangkapan mereka pun di pajang di sepanjang jalanan kota. Mereka pun kini harus berjuang secara sembunyi-sembunyi untuk menemukan jalur keluar kota Ember yang semakin hari semakin sering terjadinya pemadaman dalam rentang waktu yang sangat lama.
Tatkala Lina dan Doon akhirnya menemukan arti kata dalam surat itu, Lina kemudian bertugas untuk menemui Walikota, agar pada saat acara menyanyi untuk kota nanti, Walikota bisa memberitahukan bahwa ada jalan untuk keluar dari kota Ember. Ternyata mereka menemukan Pak Walikota yang berada dalam ruangan rahasia yang penuh dengan persediaan makanan. Lina melaporkan hal itu kepada penasihat Walikota tapi ternyata penasihat Walikota sudah mengetahui hal itu dan Lina di seret ke ruangan Pak Walikota untuk di interogasi. Walikota pun segera merebut kotak yang dibawa oleh Lina, tepat pada saat itu, lampu kota semuanya padam dan Lina memanfaatkan hal itu untuk merebut kembali kotaknya serta mengambil sebuah bandul yang dipakai oleh Walikota.</div><div>Lina berhasil melarikan diri dari Walikota. Lina kemudian segera lari, sebelumnya Ia menuju ke kerumunan warga untuk mencari Poppy yang berada di kerumunan anak-anak. Akhirnya, Lina dan Doon memutuskan untuk keluar dari Ember bersama Poppy melalui jalan keluar yang telah mereka temukan tanpa sempat memberitahukan jalan keluar tersebut kepada penduduk Ember. Lina, Doon, dan Poppy kemudian menuju ke ruang pipa di mana disitulah instruksi di mulai. Mereka kemudian mencari-cari pintu rahasia dan menemukan ternyata loker-loker yang selama ini digunakan oleh Doon untuk menyimpan barangnya adalah sebuah sampan. Mereka kemudian dituntun hingga sampai di sungai bawah tanah, dan disitulah ada instruksi lagi bahwa mereka harus menaiki sampan.
Doon dan Lina akhirnya berhasil melewati rintangan dan mereka mendarat di sebuah gua. Setelah mengarungi sungai dengan sampan dan berjalan di jalan yang menanjak selama berjam-jam, mereka akhirnya tiba di tempat di mana mereka bisa melihat sinar matahari, bulan, bintang, dan langit biru. Dan mereka pun berhasil mencapai permukaan bumi dan membuktikan bahwa generator bukanlah satu-satunya sumber energi yang ada di dunia ini. Mereka tiba-tiba menyadari bahwa Ember sebenarnya ada di bawah tanah!
 
Lina dan Doon juga menemukan ada sebuah lubang yang dalam dan di dalam lubang yang dalam itu, ada setitik cahaya yang merupakan kota ember, dari sana mereka bisa melihat lampu-lampu kota Ember dari atas tanah. Mereka memutuskan untuk memasukkan pesan ke dalam lubang itu, berharap agar seseorang bisa menemukan pesan itu dan memberitahukan penduduk untuk bisa keluar dari kota Ember. Pesan itu jatuh tepat di depan Murdo, wanita yang mengasuh Lina dan Poppy sepeninggal kedua orang tua Lina dan neneknya.<ref name="bklist">{{Templat:Cite web|url = http://www.jeanneduprau.com/index.shtml|title = Jeanne DuPrau.com : Coming this year! The City of Ember: The Graphic Novel!|accessdate = 2012-02-24}}</ref> <ref name="hbmag">{{Templat:Cite web|url = http://www.jeanneduprau.com/index.shtml|title = Jeanne DuPrau.com : Coming this year! The City of Ember: The Graphic Novel!|accessdate = 2012-02-24}}</ref> <ref name="pbweekly">{{Templat:Cite web|url = http://www.jeanneduprau.com/index.shtml|title = Jeanne DuPrau.com : Coming this year! The City of Ember: The Graphic Novel!|accessdate = 2012-02-24}}</ref> <ref name="slj">{{Templat:Cite web|url = http://www.jeanneduprau.com/index.shtml|title = Jeanne DuPrau.com : Coming this year! The City of Ember: The Graphic Novel!|accessdate = 2012-02-24}}</ref> 
Baris 59:
== Pranala luar ==
* [http://jeanneduprau.com/ Jeanne DuPrau's website]
 
[[Kategori:Novel tahun 2003]]