Kenongorejo, Pilangkenceng, Madiun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: perbaikan posisi templat stub |
k Robot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 21:
"SEKOLAH"
Di Desa Kenongorejo terdapat dua sekolah SD Negeri, yakni SDN Kenongorejo 01 dan SDN Kenongorejo 02.
Bangunan SDN Kenongorejo 02 mempunyai sejarah yang agak unik. Ketika SD Tlagan B pindah tahun 1970, bangunan yang siap baru tiga kelas, sehingga yang pindah saat itu adalah Kelas 4, Kelas 5, dan Kelas 6. Gedung lain belum ada, halaman belum siap, pagar belum ada. Sekolah didirikan di atas tanah bengkok Pak Lurah, sebagian dana berasal dari Kantong Pak Lurah, sebagian dari Pemerintah. Dananya masih kurang.
Tahun 1970, SDN Kenongorejo 02 pernah menorehkan Juara I Kasti se Kabupaten Madiun.
Baris 34:
Kebiasaan para petani berkaitan dengan menanam padi atau ketan ada upacara "methil", dan lain-laian.
Terhadap rojokoyo atau hewan piaraan berkaki empat (kerbau, sapi), tiap Jumat Wage pagi, dituntun ke pasar, dicancang di pohon jati di pinggir sungai dekat jembatan. Hewan itu diselamati jajan pasar, sebagai rasa syukur. Anak-anak berebut jajan pasar itu di tampah dengan hati riang gembira.
Setiap menjelang musim hujan, diadakan upacara labuh, dengan membawa encek ke sawah berharap hujan segera turun tanpa membawa bencana. Dulu sering terjadi puting beliung atau tornado, sampai-sampai tiap rumah tangga diwajibkan membuat bunker untuk escape ketika terjadi puting beliung.
Baris 44:
"INDUSTRI"
Sejak lama budaya membuat batik tulis sudah ada sampai sekarang.
|