Kepercayaan tradisional Tionghoa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 2:
'''Kepercayaan tradisional Tionghoa''' ialah tradisi kepercayaan rakyat yang dipercayai oleh kebanyakan [[Tionghoa|bangsa Tionghoa]] dari [[suku Han]]. Kepercayaan ini tidak mempunyai [[kitab suci]] resmi dan sering merupakan [[sinkretisme]] antara beberapa kepercayaan atau filsafat seperti [[Konfusianisme]], [[Taoisme]], dan [[Buddhisme]]. Kepercayaan tradisional Tionghoa ini juga mengutamakan lokalisme seperti dapat dilihat pada penghormatan pada datuk di kalangan Tionghoa di Sumatera sebagai pengaruh dari kebudayaan Melayu.
 
== Penghormatan ==
Secara umum, kepercayaan tradisional Tionghoa mementingkan ritual penghormatan yaitu:
=== Penghormatan lelulur ===
{{artikelutama|Penghormatan leluhur}}
Penghormatan leluhur adalah penghormatan kepada nenek moyang yang merupakan intisari dalam kepercayaan tradisional Tionghoa. Ini dikarenakan pengaruh ajaran Konfusianisme yang mengutamakan bakti kepada orang tua termasuk leluhur jauh.
=== Penghormatan dewa-dewi ===
Penghormatan dewa-dewi dalam kepercayaan tradisional Tionghoa tak terhitung jumlahnya, ini tergantung kepada popularitas sang dewa atau dewi. Mayoritas dewa atau dewi yang populer adalah dewa-dewi yang merupakan tokoh sejarah, kemudian dikultuskan sepeninggal mereka karena jasa yang besar bagi masyarakat Tionghoa pada zaman mereka hidup.
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Kuanying.jpg|[[Kwan Im]] adalah salah satu [[dewi]] dalam agama tradisional Tionghoa.