Bencana ultraungu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Cosmetic changes |
|||
Baris 3:
Ramalan ini disebut bencana ultraungu karena radiasi ultraungu memiliki frekuensi tertinggi dari semua radiasi yang dikenal pada saat itu (sinar-X dan sinar gama belum ditemukan). Bencana ultraungu kadang disingkat menjadi "bencana ungu". Sejak munculnya istilah ini, istilah yang sama digunakan juga untuk sifat yang mirip, misalnya dalam elektrodinamika kuantum (yang disebut juga: divergensi ultraungu).
== Rujukan ==
* [http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Ultraviolet_catastrophe Ultraviolet catastrophe] dari Wikipedia berbahasa Inggris.
* Charles Kittel and Herbert Kroemer, Thermal Physics, 2nd ed. (W. H. Freeman and Company: New York, 1980).
* Claude Cohen-Tannoudji, Bernard Diu, and Franck Laloë, Quantum Mechanics: Volume 1 (Hermann: Paris, 1977), pp. 624-626.
|