Kuncoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Sepakbola +Sepak bola)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: nomer → nomor using AWB
Baris 20:
}}
'''Kuncoro''' ({{lahirmati|[[Malang]], [[Jawa Timur]]|7|3|1973}}) adalah seorang pemain [[sepak bola]] [[Indonesia]], Saat ini ia bermain untuk [[Persebaya Surabaya]]. Kuncoro juga pernah memperkuat [[Tim nasional sepak bola Indonesia|Indonesia]] di [[Piala Kemerdekaan]] 1994 waktu itu ia memperkuat PSSI Harimau (sekadar untuk diketahui PSSI pada saat itu menurunkan dua tim, PSSI Garuda dan PSSI Harimau) dan [[Piala Tiger]] 1998. Kuncoro bermain sebagai bek kanan, stoper dan [[gelandang]]. Bersama tiga tim ia meraih gelar, pertama [[Arema Malang]] di Kompetisi [[Galatama]] XII 1992/1993, serta di Kompetisi [[Divisi Utama Liga Indonesia|Liga Indonesia]] [[PSM Makassar]] 1999/2000, dan [[Persik Kediri]] 2003.
[[Berkas:Arema_1995_II.jpg|thumb|right|Kuncoro berdiri nomernomor tiga dari kiri, ketika masih memperkuat Arema di Ligina 1995/96]]
Ia terkenal sebagai pemain yang mempunyai tempramen tinggi, maka tidak jarang ia selalu mendapatkan kartu dari wasit. Pada bulan April 2000 Ia sempat menggegerkan dunia persepak bolaan nasional ketika ia bersama [[Kurniawan Dwi Yulianto]] dan [[Mursyid Effendi]] terlibat dalam kasus pesta [[shabu-shabu]] di [[Hotel Weta]] [[Surabaya]], ketika sehari sebelum [[PSM Makassar]] bertanding lawan [[Petrokimia Putra]] di [[Stadion Tri Dharma]] [[Gresik]]. Akibatnya ia mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI<ref>http://ip52-214.cbn.net.id/id/arsip/2000/07/24/OR/mbm.20000724.OR112096.id.html</ref>. Saat ini ia telah mengikuti kursus pelatih lisensi C. Kursus itu sebagai upaya untuk menyusul teman-teman seangkatannya yang lebih dulu menjadi pelatih, seperti [[Widodo C. Putro]], [[Aji Santoso]] dan [[Suwandi H.S]].