Denominasi Kristen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: hirarki → hierarki using AWB
Baris 90:
[[Gereja Latin]], yang adalah [[gereja partikular]] sebagai bagian dari [[Gereja Katolik]], dan [[Protestan]] merupakan dua bagian utama [[Kekristenan]] di dunia Barat (bila [[Anglikanisme]] dimasukkan ke dalam kelompok Protestan). [[Gereja Katolik Roma]] — yang terkadang dianggap sama dengan Gereja Latin — tidak memandang dirinya sebagai suatu denominasi, tetapi lebih kepada sebagai Gereja Kudus dan [[Katolik]] (universal) yang asli; semua cabang yang lain dipandangnya telah memisahkan diri darinya. [[Baptis]], [[Methodisme|Methodis]], dan [[Lutheranisme|Lutheran]] umumnya dianggap sebagai denominasi-denominasi Protestan; meskipun ada anggapan bahwa, dari ketiganya ini, hanya denominasi Lutheran saja yang didirikan sebagai sebuah "protes" resmi terhadap Gereja Katolik Roma.
 
Satu pokok sentral [[Katolisisme]] (yang merupakan hal umum di antara Katolik Roma, Ortodoks, dan beberapa Gereja lainnya) adalah praktik [[suksesi apostolik]]. "[[Rasul]]" ({{lang-en|apostle}}) berarti "seseorang yang diutus ke luar". Yesus mengutus [[keduabelas rasul]] pertama, dan mereka pada gilirannya kemudian menumpangkan tangannya pada para pemimpin Gereja berikutnya untuk [[penahbisan|menahbiskan]] (atau mengutus) mereka ke dalam pelayanan (lihat: [[Sakramen Imamat]]). Dengan cara ini, Gereja Katolik (dan beberapa Gereja lainnya) dapat menelusuri kembali para [[pastor|imam]] tertahbis mereka kepada keduabelas rasul pertama. Sehingga mereka meyakini [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] mempunyai kewenangan otoritatif yang dapat ditelusuri balik langsung kepada Rasul [[Simon Petrus|Petrus]], yang dipandangnya sebagai Paus pertama dan pimpinan Gereja yang asli. Dalam hirarkihierarki Gereja Katolik, segala hal mengenai iman dan praktiknya merupakan ranah eksklusif Paus — sebagai pewaris [[Tahta Suci|Tahta Petrus]] — dan semua uskup yang bertindak dalam persatuan dengannya.
 
Dahulu Gereja Katolik menolak setiap gagasan yang menyatakan bahwa di luar persekutuan dengan mereka dapat dianggap sebagai bagian dari iman Kristen Katolik yang benar. Namun sikap tersebut berubah sejak [[Konsili Vatikan II]], melalui [[dekrit]] [[ekumenisme]] [[Unitatis Redintegratio]], yang menyatakan bahwa semua orang yang telah dibenarkan melalui iman dalam [[Pembaptisan]] adalah anggota tubuh [[Kristus]] dan mempunyai hak untuk disebut [[Kristen]] serta diterima sebagai saudara dari putra-putri Gereja Katolik.<ref>{{cite web |url=http://www.vatican.va/archive/hist_councils/ii_vatican_council/documents/vat-ii_decree_19641121_unitatis-redintegratio_en.html |title=Decree on Ecumenism: Unitatis Redintegratio |publisher=Holy See |date=November 21, 1964}}</ref> Melalui [[Dewan Kepausan untuk Memajukan Persatuan Kristiani]], Gereja Katolik saat ini telah menjalin kerja sama yang baik dengan [[Dewan Gereja-gereja se-Dunia]]; juga telah menjalin [[dialog]] teologis internasional dalam semangat ekumenis dengan berbagai Gereja dan Komunitas Dunia seperti: Gereja Ortodoks Timur, Gereja Ortodoks Oriental, Komuni Anglikan, [[Federasi Lutheran se-Dunia]], [[Aliansi Gereja-gereja Reformasi se-Dunia]], dan lain-lain.<ref name="chrstuni">{{cite web |url=http://www.vatican.va/roman_curia/pontifical_councils/chrstuni/documents/rc_pc_chrstuni_pro_20051996_chrstuni_pro_en.html |title=The Pontifical Council for Promoting Christian Unity |publisher=Holy See}}</ref>