Transduser: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: metoda → metode (2) using AWB
Baris 3:
Suatu definisi mengatakan “transducer adalah sebuah alat yang bila digerakkan oleh energi di dalam sebuah sitem transmisi, menyalurkan energi dalam bentuk yang sama atau dalam bentuk yang berlainan ke sistem transmisi kedua”. Transmisi kedua ini bisa listrik, mekanik, kimia, optik (radiasi) atau termal (panas).
 
Sebagai contoh, definisi transduser yang luas ini mencakup alat-alat yang mengubah gaya atau perpindahan mekanis menjadi sinyal listrik. Alat-alat ini membentuk kelompok transduser yang sangat besar dan sangat penting yang lazim ditemukan dalam instrumentasi industri; dan ahli instrumentasi terutama berurusan dengan jenis pengubahan energi ini. Banyak parameter fisis lainnya (seperti panas, intensitas cahaya, kelembaban) juga dapt diubah menjadi energi listrik dengan menggunakan transduser. Transduser-transduser ini memberikan sebuah sinyal keluaran bila dirangsang oleh sebuah masukan yang bukan mekanis; sebuah transmistor bereaksi terhadap variasi temperatur; sebuah fotosel bereaksi terhadap perubahan intensitas cahaya; sebuah berkas elektron terhadap efek-efek magnetik, dan lain-lain. Namun dalam semua hal, keluaran elektris yang diukur menurut metodametode standar memberikan besarnya besaran masukan dalam bentuk ukuran elektris analog.
 
Transduser dapat dikelompokan berdasakan pemakaiannya, metoda pengubahan energi, sifat dasar sinyal keluaran dan lain-lain. Tabel di bawah menunjukan suatu pengelompokan transduser berdasarkan prinsip listrik yang tersangkut. Bagian pertama tabel tersebut memberi daftar transduser yang memberikan daya luar. Ini adalah transduser pasif, yang memberi tambahan dalam sebuah parameter listrik seperti halnya tahanan, kapasitansi dan lain-lain yang dapat diukur sebagai suatu perubahan tegangan atau kuat arus. Kategori berikutnya adalah transduser jenis pembangkit sendiri, yang menghasilkan suatu tegangan atau arus analog bila dirangsang dengan suatu bentuk fisis energi. Transduser pembangkit sendiri tidak memerlukan daya dari luar.
 
Transduser dapat dikelompokan berdasakan pemakaiannya, metodametode pengubahan energi, sifat dasar sinyal keluaran dan lain-lain. Tabel di bawah menunjukan suatu pengelompokan transduser berdasarkan prinsip listrik yang tersangkut. Bagian pertama tabel tersebut memberi daftar transduser yang memberikan daya luar. Ini adalah transduser pasif, yang memberi tambahan dalam sebuah parameter listrik seperti halnya tahanan, kapasitansi dan lain-lain yang dapat diukur sebagai suatu perubahan tegangan atau kuat arus. Kategori berikutnya adalah transduser jenis pembangkit sendiri, yang menghasilkan suatu tegangan atau arus analog bila dirangsang dengan suatu bentuk fisis energi. Transduser pembangkit sendiri tidak memerlukan daya dari luar.
 
=== Tabel Pengelompokan Transducer ===
 
 
Transduser Pasif (daya dari luar)
Baris 64 ⟶ 62:
* {{en}} [http://www.atis.org/tg2k/_transducer.html ''American National Standard for Telecommunications - Telecom Glossary 2000: transducer'']
* {{id}} [http://web.archive.org/web/20111107093104/http://hendragalus.wordpress.com/2011/05/26/transducer/ ''Transducer'']
 
{{tekno-stub}}
 
[[Kategori:Sensor]]
[[Kategori:Transduser| ]]
 
 
{{tekno-stub}}