Bawang daun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 65:
Dalam sejarahnya, bawang daun dikenal sebagai ''cibol''.<ref>Ward, A: [http://digital.lib.msu.edu/projects/cookbooks/books/grocersencyclopedia/ency.html ''The Encyclopedia of Food and Beverage''], New York, 1911. Retrieved January 5, 2007.</ref> Di Cornwall dikenal sebagai "''chibbles''".
Nama Inggris "[[wikt:Welsh onion|Welsh onion]]" merupakan suatu [[:en:misnomer|misnomer]] dalam bahasa Inggris modern, karena ''Allium fistulosum'' bukan berasal dari [[Wales]] serta tidak umum dipakai dalam [[masakan Wales]] (''Allium'' hijau yang umum di Wales adalah [[bawang prei]], ''A. ampeloprasum'', yaitu sayuran nasional Wales). Nama "[[wikt:Welsh|Welsh]]" melestarikan makna aslinya dari bahasa Inggris kuno ([[:en:Old English|Old English]]) "welisc", atau [[Old German]] "welsche", yang berarti "asing" (sebagaimana ''wal-'' dalam "[[wikt:walnut|walnut]]", yang mempunyai asal usul etimologi yang sama). Spesies ini berasal dari [[Asia]], kemungkinan [[Siberia]] atau [[Tiongkok]]. Di Wales, "spring onion" (bawang musim semi) mempunyai variasi dialek, ''jibbon'' atau ''sibwn'' (dilafalkan 'syibun') yang berasal dari bahasa Perancis 'ciboule.' Spesies ini juga menjadi alamiah di [[Alaska]] dan [[Northwest Territories]] di [[Kanada]], serta tersebar berbagai tempat di dataran [[Amerika Serikat
== Penggunaan dalam masakan ==
|