Kreasionisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, replaced: Rujukan → Referensi (4)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: sekular → sekuler using AWB
Baris 3:
'''Kreasionisme''' sebagaimana dalam [[agama Abrahamik|agama-agama Abrahamik]], adalah [[kepercayaan]] bahwa manusia, kehidupan, bumi, dan seluruh jagad raya mempunyai [[Kepercayaan tentang asal-usul|asal-usul]] secara ajaib yang dihasilkan oleh campur tangan [[adikodrati]] suatu keberadaan yang maha tinggi yang umumnya disebut [[Tuhan]]. Campur tangan ini dapat dilihat entah sebagai suatu ''tindakan [[teologi penciptaan|penciptaan]]'' dari ketiadaan (''[[ex nihilo]]''), atau dengan munculnya ketertiban dari [[khaos]] (''[[demiurgos]]'') yang ada sebelumnya. Dalam pengertian modern, istilah ''kreasionisme'' secara khusus dihubungkan dengan suatu jenis [[fundamentalisme Kristen]] konservatif yang bertabrakan dengan berbagai aspek dari [[ilmu pengetahuan]]. Di kalangan [[ilmuwan]], kreasionisme adalah termasuk [[pseudosains]], yang tidak sesuai dengan metode ilmu pengetahuan. Menurut penantang kreasionisme, pendukung kreasionisme tidak dapat mengusulkan suatu [[teori]] penciptaan yang bisa di[[falsifikai]]kan atau bisa diteliti dengan memakai instrumen ilmu pengetahuan.
 
Banyak yang menganut keyakinan kreasionisme menganggap semua itu sebagai aspek [[keyakinan]] keagamaan yang cocok, atau setidaknya tidak dipengaruhi oleh penjelasan ilmiah. Namun, kreasionisme dalam penggunaan sehari-hari biasanya mengandung arti keagamaan, politik dan kampanye sosial — misalnya, dalam [[Penciptaan dan evolusi dalam pendidikan umum|pendidikan]]— untuk mengukuhkan dominasi atau penerimaan yang luas terhadap pandangan [[spiritualitas|rohani]] tentang alam dan tentang tempat manusia di dalamnya. Pandangan ini sering berlawanan dengan penafsiran-penafsiran tertentu dari [[metode ilmiah]] atau [[naturalisme (filsafat)|naturalisme]] yang ditolak oleh para ciptaanis seperti itu sebagai pandangan [[materialisme|materialistik]], [[sekularisme|sekularsekuler]], atau bahkan [[anti agama]].
 
Mereka yang menganut pandangan yang [[harfiah]] tentang Penciptaan menolak [[teori|teori-teori]] ilmiah yang mereka rasa berlawanan dengan [[teks keagamaan|teks-teks keagamaan]] mereka. Yang paling menonjol adalah penolakan terhadap [[evolusi]] dan [[keturunan bersama]] oleh banyak ciptaanis, yang merasa bahwa gagasan bahwa manusia adalah "turunan dari makhluk-makhluk yang lebih rendah" sebagai sesuatu yang menghina atau menghujat. Para ciptaanis seperti itu sering juga menolak [[konsensus ilmiah]] yang berlaku saat ini mengenai [[asal-usul kehidupan]], [[evolusi manusia|asal-usul spesies manusia]], [[Usia Bumi|sejarah geologi Bumi]], [[solar nebula|pembentukan sistem matahari]], dan [[Big Bang|asal-usul jagad raya]].