Pencernaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jmarchn (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: selular → seluler, removed stub tag using AWB
Baris 26:
 
Tahap pertama [[katabolisme|pemecahan]] molekul [[nutrisi]] merupakan reaksi enzimatik ekstraselular yang dilakukan pada [[saluran pencernaan]] di luar sel, dan reaksi enzimatik intraselular yang terjadi di dalam [[organel]] khusus, yang disebut [[lisosom]]. Protein akan dicerna menjadi [[asam amino]], polisakarida menjadi [[glukosa]], [[lemak makanan|lemak]] menjadi [[asam lemak]] dan [[gliserol]]. Setelah itu, masing-masing monomer akan diserap ke dalam [[sitosol]] untuk memulai proses [[oksidasi]].
 
 
Tahap kedua adalah 10 jenjang reaksi dalam proses [[glikolisis]] yang terjadi di dalam [[sitosol]], termasuk pada [[mikroorganisme]] [[anaerob]] yang tidak mendayagunakan [[oksigen|O<sub>2</sub>]] sebagai salah satu energi penopang. Proses glikolisis terlebih dahulu mengkonversi setiap polimer [[glukosa]] menjadi senyawa [[metabolit]] yang kemudian diiris menjadi bentuk monomer dengan 6 [[atom]] [[karbon]], lalu diiris lebih lanjut menjadi dua molekul yang lebih kecil berupa [[asam piruvat]] dengan masing-masing 3 atom karbon.
 
Untuk setiap monomer glukosa yang teriris, dua molekul [[adenosina trifosfat|ATP]] akan mengalami [[hidrolisis]] sebagai energi pemicu reaksi, namun empat molekul ATP akan terbentuk pada akhir reaksi. Dua elektron akan terlepas dari gugus [[aldehid]] senyawa [[intermediat]] glukosa dengan 3 atom, [[gliseraldehid 3-fosfat]], oleh [[oksidasi]] senyawa [[nikotinamida adenina dinukleotida|NAD<sup>+</sup>]] yang menghasilkan dua molekul NADH, menjadi [[asam 3-fosfogliserat]], lalu menjadi asam piruvat. Asam piruvat kemudian diserap dari [[sitosol]] ke dalam [[mitokondria]].
 
 
Tahap 3 merupakan reaksi katabolisme oksidasi yang terjadi di dalam mitokondria.
Baris 50 ⟶ 48:
 
== Cadangan energi kimiawi ==
Semua organisme perlu untuk memelihara rasio ATP:ADP yang cukup tinggi demi kelangsungan metabolisme selularseluler. Namun hewan hanya memiliki kesempatan periodik untuk mendapatkan asupan nutrisi, dan [[tumbuhan]] harus dapat mempertahankan [[metabolisme]] melewati saat malam yang tidak diterangi [[cahaya]] [[matahari]], sehingga tidak terdapat kemungkinan dilakukan [[fotosintesis]]. Untuk alasan ini, baik tumbuhan maupun hewan mengkonversi [[gula]] dan [[lemak]] menjadi bentuk khusus untuk cadangan energi metabolisme.
 
Hewan akan membuat cadangan energi dengan mengkonversi [[asam lemak]] menjadi [[triasilgliserol]] untuk disimpan di dalam [[sel lemak|adiposit]], sebagai cadangan jangka panjang, dan mengkonversi [[glukosa]] menjadi [[glikogen]] untuk disimpan di dalam [[sitoplasma]] sebagai cadangan jangka pendek. Ketika dibutuhkan lebih banyak [[adenosina trifosfat|ATP]], [[sel (biologi)|sel]] akan mengkonversi glikogen menjadi [[glukosa-1 fosfat]] sebelum dapat diproses lebih lanjut dengan lintasan [[glikolisis]].
Baris 61 ⟶ 59:
<big>'''Diagram sistem pencernaan manusia'''</big>
 
1 [[Rongga mulut]] </br />
3 [[Tekak]] / [[Faring]] </br />
4 [[Lidah]] </br />
6 pelenjaran ludah </br />
7 [[Sublingualis]] (bawah lidah) </br />
8 [[Submandibularis]] (bawah rahang) </br />
9 [[Parotis]] </br />
11 [[Kerongkongan]] / [[Esofagus]] </br />
12 [[Hati]] </br />
13 [[Kantung empedu]] </br />
14 [[Saluran empedu]] </br />
15 [[Lambung]] </br />
16 [[Pankreas]] </br />
17 [[Saluran pankreas]] </br />
19 [[Usus dua belas jari]] (''[[duodenum]]'') </br />
21 [[Usus kecil]] (''ileum'') </br />
22 [[Umbai cacing]] </br />
23 [[Usus besar]] / [[Kolon]] </br />
24 [[Kolon datar]] (''transverse'') </br />
25 [[Kolon naik]] (''ascending'') </br />
26 [[Sekum]] </br />
27 [[Kolon turun]] (''descending'') </br />
29 [[Poros usus]] / [[Rektum]] </br />
30 [[Anus]]
|}
Baris 102 ⟶ 100:
* {{en}} [http://www2.ufp.pt/~pedros/qfisio/digestion.htm Human Physiology - Digestion]
* {{en}} [http://digestive.niddk.nih.gov/ddiseases/pubs/yrdd/index.htm NIH guide to digestive system]
 
 
{{Sistem pencernaan}}
{{biologi-stub}}
 
<!--
Baris 115 ⟶ 111:
The food enters the [[stomach]] upon passage through the [[cardiac sphincter]]. In the stomach, food is further broken apart through a process of heuristic churning and is thoroughly mixed with a [[digestive fluid]], composed chiefly of [[hydrochloric acid]], and other digestive enzymes to further [[denature]] proteins. The cells of the stomach also secrete a compound, [[intrinsic factor]] which is essential in the absorption of [[vitamin B-12]]. As the [[pH|acidic level]] changes in the small intestines, more enzymes are activated to split apart the molecular structure of the various nutrients so they may be absorbed into the circulatory or lymphatic systems.
 
After being processed in the stomach, food is passed to the [[small intestine]] via the [[pyloric sphincter]]. This is where most of the digestive process occurs as [[chyme]] enters the first 10 inches of the small intestine, the [[duodenum]]. Here it is further mixed with 3 different liquids: (1)[[bile]] (which helps aid in [[fat]] digestion, otherwise known as [[emulsification]]), (2) [[pancreatic juice]] and enzymes, (made by the [[pancreas]]), and (3) [[intestinal enzymes]] of the alkaline mucosal membranes. The enzymes include: [[maltase]], [[lactase]] and [[sucrase]], to process [[sugar]]s. [[Trypsin]] and [[chymotrypsin]] are other enzymes added in the small intestine. (Bile also contains pigments that are by-products of [[red blood cell]] destruction in the [[liver]]; these bile pigments are eliminated from the body with the feces.) Most nutrient absorption takes place in the small intestine. The nutrients pass through the small intestine's wall, which contains small, finger-like structures called [[villi]]. The blood, which has absorbed nutrients, is carried away from the small intestine via the [[hepatic portal vein]] and goes to the liver for filtering, removal of toxins, and nutrient processing. The primary activity here is regulation of blood glucose levels through a prosess of temporary storage of excess [[glucose]] that is converted in the liver to [[glycogen]] in direct response to the hormone [[insulin]] Between meals, when blood glucose levels begin to drop, the glycogen is converted back to glucose in response to the hormone [[glucagon]].
 
After going through the small intestine, the food then goes to the [[large intestine]]. The large intestine has 3 parts: the [[cecum]] (or pouch that forms the T-junction with the small intestine), the [[colon]], and the [[rectum]]. In the large intestine, water is reabsorbed, and the foods that cannot go through the [[villi]], such as [[dietary fiber]], can be stored in large intestine. Fiber helps to keep the food moving through the G.I. tract. The food that cannot be broken down is called [[feces]]. Feces are stored in the rectum until they are expelled through the [[anus]].