Tekan untuk bicara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: selular → seluler (4) using AWB
Baris 16:
* Tarif cenderung lebih murah ketimbang percakapan biasa (yang menggunakan GSM)
* Tidak perlu membeli ''handset'' baru, selama handsetnya menyupport tekan untuk berbicara
* Jaringan tekan untuk berbicara sama halnya dengan jaringan provider selularseluler (jaringannya luas), tidak bisa dihubungi bila tidak mendapat sinyal provider
* Dapat memblokir atau mengeluarkan peserta yang tidak diterima dalam grup tersebut
* Pengguna bisa menyembunyikan nama dan status kehadiran di dalam grup tergabung
Baris 28:
== Sejarah ==
Pada awalnya, tekan untuk berbicara mengadaptasi telepon satelit yang diprakarsai oleh perusahaan Thuraya di [[Perancis]], namun telepon [[satelit]] ini hanya digunakan oleh orang-orang tertentu saja dikarenakan harganya yang mahal. Telepon satelit ini seukuran telepon [[GSM,]] hanya saja ia memiliki fitur yang beroperasi seperti walkie-talkie (interkom antarpenerima) yang dilengkapi dengan pemindai (''scanner'') otomatis untuk memindai gelombang dan fitur-fitur mengesankan lainnya. Lalu tekan untuk berbicara diperkenalkan pada tahun 2002 sebagai pengembangan dari [[VOIP]] (Voice over Internet Protocol) yang menyupport [[3G]].
Barulah pada kongres dunia 3GSM di Cannes pada 28 Februari 2003, operator selularseluler seperti [[Nokia]], [[Ericsson]] dan [[Siemens]] mengumumkan bahwa masing-masing dari mereka mengadaptasi telepon walkie-talkie dalam produk handset GSM mereka. Pada 24 Juni 2003, [[Nextel Communications]] meningkatkan layanan telepon selularseluler walkie talkienya melalui fitur tekan untuk bicara dengan menggandeng [[Motorola]] sebagai mitranya.
 
Merek yang pertama menggunakan fitur tekan untuk berbicara adalah [[Nokia]], yang peluncurannya dilakukan di New York, Amerika Serikat dengan produknya Nokia 5140. Lalu pada Februari tahun 2004, [[Sony Ericsson]] mengeluarkan produknya yang mirip dengan fitur tekan untuk berbicara, yang lalu diikuti oleh Motorola. Layanan tekan untuk berbicara pada GSM mulai aktif di [[Eropa]] pada awal tahun 2004 yang sebelumnya telah merambah pasar Inggris dan Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri pasar tekan untuk berbicara dimulai pda tahun 2005.
Baris 35:
== Pengoperasian ==
Di [[Asia]] dan [[Eropa]], tekan untuk bicara beroperasi pada [[frekuensi]] 900, 1800 dan 1900 dan menyupport GSM, GPRS (General packet Radio Server) dan [[EDGE]] (Enhanced Data Rates for GSM Evolution). Sedangkan di AS, tekan untuk bicara beroperasi pada frekuensi 850, 1800, and 1900.
Untuk pengaktifan fitur ini, caranya setiap merek selularseluler hampir sama, pengguna akan diminta untuk mendaftarkan sendiri dan berlangganan ke provider jaringan yang digunakan dan juga pada handset yang digunakan. Walaupun banyak sekali fitur yang ditawarkan oleh tekan untuk bicara, namun sifatnya hanya sekunder karena pada dasarnya cara kerja tetap sama, yaitu seperti walkie-talkie.
 
Syarat utama dari pengguna push to talk antara lain ''handset'' yang digunakan haruslah mampu mendukung GPRS, dikarenakan GPRS adalah pengankut dari data yang hendak dikirimkan. Handset yang mampu menyupport GPRS adalah seluler berbasis minimal [[2G.]] Namun sekarang ini, teknologi 3G dan [[3,5G]] biasanya dapat mengantarkan data lebih cepat, sehingga akan lebih baik apabila pengguna handset dari tekan untuk bicara sudah memiliki layanan 3G, baik handset dan providernya. Selain itu, biasanya, handset yang dapat menyupport tekan untuk bicara sudah terintegrasi dengan sistem [[PC]] dimana sistem ini berfungsi sebagai konektor operator seluler dengan via internet yang aman. Sebuah tipe PC disebut dengan ''dispatcher'', yang digunakan untuk mengkoordinasikan dan menerima data yang berat.