Telepon mobil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: selular → seluler, added orphan tag using AWB
Baris 1:
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
 
{{rapikan}}
 
'''Telepon mobil''' merupakan salah satu bagian dari sistem [[telepon]] bergerak. Telepon [[mobil]] pada mulanya berfungsi menghubungkan telepon mobil yang satu dengan telepon mobil lainnya dan menghubungakan satu telepon mobil dengan telepon rumah secara otomatis. Telepon mobil memiliki prinsip yang sama dengan telepon rumah. Telepon mobil tersambung pada sentra-sentra telepon tertentu dan juga memiliki nomor pelanggan khusus yang dapat melakukan percakapan dua arah yaitu melakukan panggilan dan menerima panggilan. Pada telepon mobil, pelanggan yang menggunakan pesawat telepon ini dapat berpindah-pindah (''mobile'') tidak seperti telepon rumah yang pelanggannya tetap disuatu tempat.
 
== Sejarah ==
 
=== Tahun 1800-an ===
Komunikasi menggunakan ''gelombang'' radio mulai berkembang di masyarakat. Hal ini memungkinkan masyarakat melakukan komunikasi secara bergerak (''mobile''). Karena dinilai sangat efisien dan menguntungkan maka komunikasi bergerak komersial ini mulai terus dikembangkan.
 
=== Tahun 1920-1946 ===
Pada tahun ini mulai dikembangkan perangkat-perangkat untuk sambungan telepon bergerak yang dimungkinkan untuk kendaraan bermotor.
Setelah perang dunia kedua, ''Bell Telephone'' mulai menjadikan sistem komunikasi bergerak menjadi bisnis komersial pada tahun 1946.
 
=== Tahun 1949-1970 ===
Komunikasi antar mobil terus mengalami perkembangan dan pada tahun 1949, telepon mobil pun mulai diproduksi dengan menggunakan tiga ''ban frekuensi''. Ban [[frekuensi]] yang dipakai yaitu, 3-50  MHz, 15—174  MHz, dan 450-512  MHz. Pada tahun 1970, telepon mobil mengalamai perkembangan yang sangat signifikan karena dapat beroperasi dengan menggunakan teknik ''full duplex'', yaitu melakukan komunikasi tanpa memerlukan bantuan dari tenaga operator yang berasal dari kantor telepon.
 
== Perkembangan Telepon Mobil di Indonesia ==
Telepon mobil sendiri berkembang di Indonesia sejak tahun 1986, dengan menggunakan perangkat NMT-450 buatan Erricson Swedia. Pada awal berkembangnya di Indonesia, telepon mobil menggunakan frekuensi kerja 450  MHz. Saat pertama kali digunakan, telepon mobil beroperasi pada jalur Jakarta-Puncak-Bandung. Sebuah MTX ( ''mobile telephone exchange'') diletakkan di Jakarta dan Sembilan buah RBS (''radio base station'') diletakkan disepanjang jalur Jakarta-Bandung. Telepon mobil masih jarang ditemukan di Indonesia.
 
== Sistem Telepon Mobil ==
Baris 23 ⟶ 25:
* '''Jaringan telepon'''
* '''Sentral telepon mobil''' berfungsi sebagai pusat sambungan dan juga tempat untuk mengontrol telepon mobil
* '''Jalur radio''' yang terbagi atas Stasiun induk dan stasiun mobil.
 
== Prinsip Kerja ==
Telepon mobil memakai saluran perangkat [[radio]] yaitu [[stasiun]] induk dan stasiun mobil melalui transmisi radio. ''Frekuensi'' yang digunakan telepon mobil terletak dalam jalur ''frekuensi'' [[UHF]](''Ultra High Frekuensi'') dengan menggunakan ''ban frekuensi'' sekitar 350  MHz. Sistem hubungan yang digunakan dalam telepon mobil yaitu sistem [[dupleks]] penuh yang memungkinkan pelanggan untuk mengirim dan menerima pembicaraan secara bersamaan tanpa harus menunggu sang lawan bicara selesai seperti pada cara kerja ''walkie talkie''.
 
Telepon mobil tidak memerlukan sentral telepon yang khusus , karena penggunaannya dapat dihubungkan dengan sentral telepon umum yang ada atau disebut juga STO. Telepon mobil juga dapat melakukan komunikasi panggilan dan memanggil oleh pelanggan telepon biasa yang memakai telepon tetap seperti telepon rumah, tetapi tidak dapat dipakai berkomunikasi jika menggunakan telepon umum yang menggunakan koin. Karena nomor yang digunakan oleh telepon mobil memakai angka depan nol sebagai kode areanya, maka telepon mobil belum dapat digunakan memakai telepon koin yang umum ada di pinggir jalan.
 
== Komponen utama ==
Sistem Telepon mobil mempunyai dua komponen utama perangkat radio dalam berkomunikasi yaitu
 
=== Stasiun Induk ===
Baris 41 ⟶ 43:
unit ini dilengkapi dengan antena ''duplexer'' dan juga sebuah antena berbentuk cambuk (''whip antenna''). Perangkat penerima atau transceiver ini berfungsi untuk menangkap dan kemudian memancarkan sinyal dari radio kepada stasiun induk dan begitu juga sebaliknya. Frekuensi ''transciever'' dapat berubah, dan perubahan frekuensi tersebut diatur oleh pengontrol secara otomatis.
* '''Pesawat telepon juga memiliki sistem pendialan tombol-tekan'''
Pendialan tombol-tekan ini berfungsi untuk melakukan perubahan atau pemilihan nomer yang dituju, dan juga dilengkapi sebuah pengeras suara yang berguna untuk memantau adanya panggilan masuk.
 
== Cara kerja ==
Baris 49 ⟶ 51:
 
=== Kondisi Memanggil ===
Jika stasiun mobil sedang mengalami panggilan, gagang telepon yang diangkat menandakan pemancar saat itu telah memancarkan sinyal panggil menuju stasiun induk. Sinyal yang secara cepat terdeteksi oleh stasiun induk kemudian diartikan sebagai tanda bahwa terdapat pelanggan yang hendak melakukan panggilan. Pada saat pelanggan menekan tombol ''dial'', maka sesuai dengan nomor yang dituju, nada-nada tertentu yang dihasilkan akan secara cepat terkirim. [[Nada]] yang diterima oleh stasiun induk diterjemahkan sebagai pulsa ''dial'' yang kemudian diteruskan ke sentral telepon umum yang selanjutnya menuju kepada pelanggan yang dipanggil. Setelah percakapan selesai dan gagang telepon kembali diletakkan ke posisi semula, stasiun mobil mengirim sinyal ke stasiun induk, yang oleh stasiun induk diartikan bahwa hubungan telah terputus.
 
=== Kondisi Panggilan ===
Dalam keadaan dipanggil, stasiun induk akan mendeteksi sinyal yang menandakan adanya panggilan dan memancarkannya. Saat sinyal yang dipancarkan oleh stasiun induk diterima oleh pelanggan stasiun mobil yang mengalami pemanggilan, nada-nada panggilan tertentu akan diterima oleh pelanggan stasiun mobil tersebut melalui [[pengeras suara]] pada telepon mobil dan saat gagang telepon diangkat, maka secara otomatis terbentuklah [[sirkuit]] percakapan.
 
== Kelebihan ==
 
* Komunikasi yang terjadi merupakan komunikasi yang tidak terputus
Cara kerjanya tidak seperti cara kerja walkie talkie. Walaupun pelanggan telepon mobil berpindah ke area yang berbeda maka secara otomatis sentral telepon akan memperbaharui catatan tentang posisi pengguna telepon mobil yang baru. Dengan menggunakan telepon mobil maka para pelanggan pemakai dimungkinkan untuk melakukan perpindahan lokasi tempat atau pergerakan tempat tidak seperti pada pengguna telepon [[rumah]] yang bersifat tetap.
 
== Kekurangan ==
 
* Jarak jangkauan yang terbatas.
Jarak jangkauan yang dimiliki oleh telepon mobil sangat terbatas yaitu hanya 30  km, sehingga pengunaanya masih terbatas. Jarak jangkauan stasiun induk membuat para pelanggan yang berada di luar jarak tersebut mengalami kesulitan dalam melakukan komunikasi. Keterbatasan telepon mobil dalam jarak ini membuat [[telepon selularseluler]] yang biasa lebih banyak digunakan dibandingkan dengan telepon mobil. Telepon mobil juga memerlukan antena dengan pengarahan yang tinggi agar mendapatkan frekuensi yang bagus untuk berkomunikasi dengan baik.
 
== Referensi ==