Kamar mandi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Clean up, replaced: Ada kalanya → Adakalanya using AWB |
|||
Baris 4:
== Jenis-jenis kamar mandi ==
Pada umumnya kamar mandi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu "basah" dan "kering".
Kamar mandi basah biasanya mempunyai sebuah tempat penampungan (bak) air. Dari bak ini orang mencidukkan air dengan [[gayung]] yang kemudian disiramkan ke tubuhnya. Kamar mandi seperti ini paling umum digunakan di [[Indonesia]]. Hal ini terutama disebabkan karena aliran air tidak selalu terjamin, atau di tempat itu tidak terdapat aliran air, sehingga dibutuhkan sebuah bak penampungan dengan air yang siap digunakan setiap saat.
Kamar mandi kering biasanya menyediakan sebuah tempat khusus untuk orang yang mandi. Cara mandinya pun berbeda, biasanya menggunakan [[pancuran]] ([[bahasa Inggris]]: "shower") atau dengan duduk atau setengah berbaring berendam di sebuah [[bak mandi]].
Bak besar ini kadang-kadang juga ditambah dengan pancuran sehingga orang tidak harus selalu berendam di bak tersebut. Ini dilakukan untuk lebih menghemat penggunaan air.
Kamar mandi kering paling banyak ditemukan di negara-negara [[Dunia Barat|Barat]], terutama karena aliran airnya lebih terjamin.
Baris 18:
== Kamar mandi di Amerika Serikat ==
Di [[Amerika Serikat]], kamar mandi dikategorikan ke dalam beberapa kategori: kamar mandi lengkap, yang terdiri dari [[bak mandi]], [[pancuran]], [[kakus]], dan [[wastafel]]. Kamar mandi setengah (1/2) terdiri dari kakus dan wastafel, sementara kamar mandi 3/4 terdiri dari kakus, wastafel, dan pancuran. Karena itu, istilah "kamar mandi" dapat juga merujuk kepada [[kakus]].
== Kamar mandi umum ==
Di daerah pedesaan di berbagai negara, termasuk Indonesia, masih banyak orang yang mandi di tempat terbuka atau kamar mandi yang setengah tertutup, seringkali tanpa [[atap]]. Kamar mandi juga sering ditempatkan di luar rumah, dengan air yang mengalir dari pegunungan, atau yang ditempatkan di sebuah tempayan besar. Kadang-kadang tidak setiap rumah mempunyai kamar mandi, sehingga di desa-desa acapkali ditemukan kamar mandi umum. Dalam keadaan demikian, mandi bukan lagi suatu kegiatan pribadi, melainkan sebuah peristiwa komunal. Orang menggunakan kesempatan ini untuk bertemu dengan tetangga dan bertukar cerita dan gosip.
Ketika [[Ali Sadikin]] menjadi [[Gubernur]] [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], ia membangun fasilitas [[Mandi Cuci Kakus|MCK]] di sepanjang [[Sungai Ciliwung]]. Fasilitas ini berupa dinding yang dibangun di beberapa bagian dari sungai tersebut untuk melindungi orang-orang yang menggunakan sungai itu untuk mandi, buang air besar, ataupun mencuci pakaian.
=== Kamar mandi umum di [[Asia Timur]] ===
Di berbagai kota dan tempat di [[Tiongkok]], [[Jepang]], dan [[Korea]] juga terdapat kamar mandi umum. Di negara yang padat penduduknya seperti Jepang, tidak semua rumah mempunyai kamar mandi dari sangat terbatasnya lahan yang tersedia. Kamar mandi umum biasanya memisahkan penggunanya, [[laki-laki]] dan [[perempuan]]. Di kamar mandi ini terdapat fasilitas pancuran, bak mandi untuk berendam, [[sauna]] ("mandi uap"), dan [[pijat]].
== Merancang kamar mandi ==
Kamar mandi yang langsung terhubung dengan [[kamar tidur]] disebut kamar mandi ''en-suite''. Kamar mandi ini biasanya hanya digunakan oleh pengguna kamar tidur tersebut.
Rancangan kamar mandi harus memperhitungkan penggunaan airnya, panas maupun dingin, dalam jumlah yang besar. Air juga digunakan untuk membilas kotoran yang dibuang ke [[selokan]] atau [[tangki septik]]. Air yang tepercik ke dinding dan lantai, serta uap yang keluar dari air panas, dapat menimbulkan [[kondensasi]] pada permukaan yang dingin.
== Lihat pula ==
|