Komet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 11796460 oleh 45.115.36.35 (bicara)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: kalendar → kalender using AWB
Baris 22:
Seabad kemudian, [[Isaac Newton]] menemukan sebuah metode untuk menghitung orbit dari sebuah komet berdasarkan lintasan yang dapat diamati di angkasa. Newton menentukan bahwa komet yang nampak pada bulan [[Desember]] [[1680]] mengikuti orbit parabola yang sangat panjang. Edmond Halley, seorang ilmuwan yang hidup sezaman dengan Newton menemukan bahwa orbit dari komet yang pernah muncul pada tahun 1531, 1607, dan 1682 adalah hampir identik. Penemuan ini membawanya kepada suatu kesimpulan bahwa ketiga penampakan tersebut melibatkan komet yang sama. Ia kemudian meramalkan bahwa komet tersebut akan muncul lagi pada tahun 1758. Sayang, usianya tidak cukup panjang untuk bisa menyaksikan kebenaran ramalannya itu. Penampakan komet tersebut–yang kemudian dinamai komet Halley–ternyata telah tercatat sebanyak 20 kali sejak tahun 239 SM. Penampakannya yang terakhir adalah pada tahun 1985-1986.
 
Komet yang baru ditemukan biasanya diberi nama menurut tahun penemuannya ditambah sebuah huruf yang mengindikasikan urutan penampakan komet itu pada tahun saat komet tersebut ditemukan. Saat tanggal waktu komet mencapai titik [[perihelion]] dapat diketahui, komet itu segera dinamai menurut angka tahun kalendarkalender saat itu dikuti dengan angka Romawi yang menunjukkan urutan kronologis perlintasan pada perihelion pada tahun itu (misalnya, 1882 II). Beberapa komet dinamai menurut nama penemunya, misalnya komet Halley; juga [[komet Hale-Bopp]] yang dinamai menurut nama dua orang astronom amatir yang melaporkan penampakannya pada malam yang sama pada tahun [[1995]].
 
==Asal-usul komet==