Tujuh Tradisi Komunikasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Tradisi Psikologi Sosial: penambaan penjelasan |
k Clean up, replaced: sistim → sistem (3), added orphan, uncategorised tags using AWB |
||
Baris 1:
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
'''Tujuh Tradisi Komunikasi''' merupakan dasar-dasar dari teori-teori komunikasi yang memiliki kesamaan, sehingga dikelompokan menjadi tujuh tradisi komunikasi. Tradisi ini ditemukan oleh Robert Craig. Craig berpendapat bahwa ilmu [[komunikasi]] tidak dapat disatukan dalam satu lingkup yang besar. Teori-teori komunikasi tersebut dapat dikelompokan berdasarkan jenis-jenisnya<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=XqlOV2TWy4YC|title=Pengantar Teori Komunikasi 1|publisher=Penerbit Salemba|isbn=9789791749220|language=id}}</ref>.
Robert Craig menemukan cara untuk mengatur teori komunikasi yang beraneka ragam tersebut. Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa terdapat beberapa kesamaan antara teori yang satu dengan yang lainnya. Kesamaan ini disebut dengan metamodel, karena hal ini merupakan model dari teori. Craig berpendapat bahwa semua teori memiliki manfaat untuk mendukung cara pandang tertentu untuk melihat dunia.
Berikut Tujuh [[Tradisi]] Komunikasi yang dikemukakan oleh Robert Craig<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=UfM33NzcHJsC|title=Penelitian komunikasi kualitatif|date=2007-01-01|publisher=PT LKiS Pelangi Aksara|isbn=9789791283045|language=id}}</ref>.
====== Tradisi Psikologi Sosial ======
Baris 13 ⟶ 15:
====== Tradisi Cybernetik ======
Tradisi ini berkaitan dengan proses pembuatan keputusan. Tradisi Cybernetik berasal dari teori
Ide-ide pokok dari teori sistem sangat berkaitan, dan memiliki pengaruh terhadap komunikasi. Teori Cybernetik memandang komunikasi sebagai mata rantai untuk menghubungkan bagian-bagian terpisan dalam suatu sistem.
Baris 31 ⟶ 33:
====== Tradisi Sosial Budaya ======
Komunikasi berlangsung dalam konteks [[budaya]] tertentu, maka dari itu komunikasi memiliki pengaruh terhadap budaya suatu masyarakat. Tradisi sosial budaya menunjukan pemahaman makna, norma, peran, dan peraturan yang dijalankan secara interaktif dalam komunikasi.
Tradisi sosiokultural memiliki sejumlah sudut pandang yang berpengaruh antara lain; paham interaksi simbolis, konstruksionisme, sosiolinguistik, filosofi bahasa, etnogradi, dan etnometodologi.
====== Tradisi Kritis ======
Baris 39 ⟶ 41:
====== Tradisi Fenomenologi ======
Tradisi fenomenologi mengamati kehidupan sehari-hari dalam suasana ilmiah. Tradisi ini menjelaskan bahwa setiap orang memiliki makna dan nilai-nilai yang dianut oleh dirinya sendiri berdasarkan pengalaman pribadinya.
== Referensi ==
<references />
{{Uncategorized|date=Oktober 2016}}
|