Induksi magnet: Perbedaan antara revisi

</ref> Adanya kuat medan magnetik di sekitar konduktor berarus listrik diselidiki pertama kali oleh [[Hans Christian]] (Denmark, 1774 – 1851).<ref name="kumpulan istilah.com"/>{{cite webJika jarum kompas diletakkan sejajar dengan konduktor, maka konduktor itu akan dialiri arus listrik.<ref name="kumpulan istilah.com"/> Bila arah arus dibalik, maka penyimpangannya juga berbalik. Selanjutnya, secara teoretis [[laplace]] (1749 – 1827) menyatakan bahwa kuat medan magnet atau induksi magnet di sekitar arus listrik sebagai berikut :

1. Berbanding lurus dengan arus listrik<ref name="kumpulan istilah.com"/>{{cite web

2. Berbanding lurus dengan panjang kawat penghantar<ref name="kumpulan istilah.com"/>{{cite web

3. Berbanding terbalik dengan kuadrat arak suatu titik dari kawat penghantar itu<ref name="kumpulan istilah.com"/>{{cite web

4. Arah induksi magnet tersebut tegak lurus dengan bidang yang dilalui arus listrik.<ref name="kumpulan istilah.com"/>{{cite web

</ref> Dua tahun sebelumnya [[Oersted]], telah menemukan bahwa jarum magnit kompas biasa dapat beringsut, jika arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan.<ref name="Indoline"/>{{cite webIni membuat [[Michael Faraday]] berkesimpulan,bahwa jika magnit diketatkan, yang bergerak justru kawatnya.<ref name="Indoline"/> Atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu [[skema]] yang jelas dimana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnit sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat.<ref name="Indoline"/> Sesungguhnya dalam hal ini [[Michael Faraday]] sudah menemukan [[motor listrik]] pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak.<ref name="Indoline"/>