Perubahan makna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: teoritis → teoretis, added orphan tag using AWB
Baris 1:
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
'''Perubahan makna''' (juga disebut '''pergeseran makna''', '''pengembangan makna''' atau '''penyimpangan makna''') merupakan evolusi penggunaan kata — biasanya hingga tahapan makna modern menjadi sangat berbeda dari makna aslinya. Dalam [[Linguistik historis|linguistik diakronis (atau historis)]], perubahan makna merupakan perubahan pada salah satu makna sebuah kata. Setiap kata memiliki beraneka makna dan [[konotasi]] yang dapat ditambah, dikurang, atau diubah sepanjang masa sehingga [[Kata kerabat|kognat]] lintas ruang dan waktu dapat memiliki makna-makna yang sangat berbeda. Pengkajian perubahan makna menjadi bagian pengkajian [[Etimologi|etimologi,]] [[onomasiologi]], semasiologi, dan [[semantik]].
 
'''Perubahan makna''' (juga disebut '''pergeseran makna''', '''pengembangan makna''' atau '''penyimpangan makna''') merupakan evolusi penggunaan kata — biasanya hingga tahapan makna modern menjadi sangat berbeda dari makna aslinya. Dalam [[Linguistik historis|linguistik diakronis (atau historis)]], perubahan makna merupakan perubahan pada salah satu makna sebuah kata. Setiap kata memiliki beraneka makna dan [[konotasi]] yang dapat ditambah, dikurang, atau diubah sepanjang masa sehingga [[Kata kerabat|kognat]] lintas ruang dan waktu dapat memiliki makna-makna yang sangat berbeda. Pengkajian perubahan makna menjadi bagian pengkajian [[Etimologi|etimologi,]], [[onomasiologi]], semasiologi, dan [[semantik]].
 
== Contoh dalam bahasa Inggris ==
Baris 23 ⟶ 25:
* [[Metafora]]: perubahan berdasarkan keserupaan antara konsep, contohnya, ''mouse'' "hewan pengerat" → "perangkat komputer".
* [[Metonimia]]: perubahan berdasarkan persentuhan antara konsep, contohnya, ''horn'' "tanduk binatang" → "alat musik".
* Sinekdok: sejenis metonimia yang mengaitkan hubungan bagian dengan keseluruhan, contohnya ''hands'' ("tangan") pada idiom ''all hands on deck'' → seluruh tubuh. Idiom ini berarti semua orang harus terlibat membantu.<br>
* Pengkhususan makna: pergeseran-makna-turun dalam taksonomi, contohnya, ''corn'' "biji-bijian" → "gandum" (Britania Raya), → "jagung" (Amerika Serikat).
* Penyamarataan makna: pergeseran-makna-naik dalam taksonomi, contohnya, ''hoover'' "pengisap debu bermerek Hoover" → "segala jenis pengisap debu".
Baris 46 ⟶ 48:
* Pra- dan proskriptivisme bahasa institusional dan nirinstitusional (contohnya, pra- dan proskriptivisme bahasa legal dan kelompok-sebaya yang bertujuan "demarkasi")
* Sanjungan
* Cemoohan<br>
* Bahasa penyamaran ("salah nama")
* Tabu (konsep-konsep yang tabu)
Baris 63 ⟶ 65:
 
== Kajian praktis ==
Lepas dari kajian-kajian tunggal, kamus etimologis merupakan buku rujukan paling penting untuk mencari tentang perubahan makna.
 
== Kajian teoritisteoretis ==
Ulasan-ulasan terkini tentang perubahan makna telah disajikan oleh Blank<ref>[[Perubahan makna#CITEREFBlank1997|Blank (1997]]<nowiki>:</nowiki><span contenteditable="false">7–46)</span></ref> dan [[Perubahan makna#CITEREFBlankKoch1999|Blank &#x26; Koch (1999]]<span contenteditable="false">)</span>. Perubahan makna telah menjadi bahasan akademis sejak zaman dulu. Karya-karya besar pertama dari zaman modern meliputi karya-karya [[Perubahan makna#CITEREFReisig1839|Reisig (1839]]<span>)</span>, [[Perubahan makna#CITEREFDarmesteter1887|Darmesteter (1887]]<span>)</span>, [[Perubahan makna#CITEREFBr.C3.A9al1899|Bréal (1899]]<span>)</span>, [[Perubahan makna#CITEREFPaul1880|Paul (1880]]<span>)</span>, [[Perubahan makna#CITEREFStern1931|Stern (1931]]<span>)</span>, [[Perubahan makna#CITEREFBloomfield1933|Bloomfield (1933]]<span>)</span> dan Stephen Ullmann.<ref>dalam [[Perubahan makna#CITEREFUllmann1957|Ullmann (1957]]<span>)</span>, dan [[Perubahan makna#CITEREFUllmann1962|Ullmann (1962]]<span>)</span></ref> Pengkajian di luar analisa kata per kata telah digagas seiring munculnya analisa medan makna oleh [[Perubahan makna#CITEREFTrier1931|Trier (1931]]<span>)</span>, yang menganggap setiap perubahan makna berpengaruh juga pada seluruh kata dalam sebuah medan makna.<ref>Contoh mengenai yang satu ini adalah kata [[Bahasa Inggris Kuno|bahasa Inggris Kuna]]: ''meat'' (atau ''mete'') yang mengacu pada seluruh makanan berbentuk padat, sementara ''flesh'' (''flæsc'') mengacu pada jaringan pada tubuh hewan dan ''food'' (''foda'') mengacu pada makanan hewan; ''meat'' kemudian bermakna terbatas menjadi ''flesh'' dari hewan, sementara ''flesh'' bermakna terbatas menjadi jaringan pada tubuh manusia, dan ''food'' mengalami penyamarataan hingga mengacu pada segala jenis makanan berbentuk padat [[Perubahan makna#CITEREFJeffersLehiste1979|Jeffers &#x26; Lehiste (1979]]<nowiki>:</nowiki><span>130)</span></ref> Pendekatan ini kemudian dimutakhirkan oleh [[Perubahan makna#CITEREFCoseriu1964|Coseriu (1964]]<span>)</span>. Di samping itu, [[Perubahan makna#CITEREFFritz1964|Fritz (1964]]<span>)</span> mengenalkan kajian semantik generatif. Selanjutnya, karya-karya terbaru yang mencakup kajian tentang teori-teori [[Pragmatika|pragmatik]] dan [[Linguistik kognitif|kognitif]] adalah karya-karya [[Perubahan makna#CITEREFWarren1992|Warren (1992]]<span>)</span>, Dirk Geeraerts,<ref>dalam [[Perubahan makna#CITEREFGeeraerts1983|Geeraerts (1983]]<span>)</span> dan [[Perubahan makna#CITEREFGeeraerts1997|Geeraerts (1997]]<span>)</span></ref> [[Perubahan makna#CITEREFTraugott1990|Traugott (1990]]<span>)</span> dan [[Perubahan makna#CITEREFBlank1997|Blank (1997]]<span>)</span>.
 
Baris 112 ⟶ 114:
** Elipsis: perubahan karena persentuhan nama
* Konsekuensi perubahan makna
** Perluasan makna: peningkatan kuantitas makna<br>
** Penyempitan makna: penurunan kantitas makna
** Ameliorasi makna: peningkatan kualitas makna