Genosida penduduk asli Brasil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Asdarma (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Genocide of indigenous peoples in Brazil"
Asdarma (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Genocide of indigenous peoples in Brazil"
Baris 2:
 
Lebih dari 80 suku asli punah antara tahun 1900 dan tahun 1957, dan populasi penduduk pribumi menurun lebih dari 80%, dari sekitar satu juta menjadi sekitar dua ratus ribu.<ref name="Hinton 2002 p57"><cite class="citation book">Hinton, Alexander L. (2002). </cite></ref> [[Konstitusi|Konstitusi Brasil tahun 1988]] mengakui hak masyarakat adat untuk menempuh cara hidup tradisional dan kepemilikan permanen dan eksklusif atas "tanah adat", yang didefinisikan sebagai Wilayah Adat.<ref name="constitution">Federal Constitution of Brazil. </ref> Dalam prakteknya, bagaimanapun, masyarakat adat Brazil masih menghadapi sejumlah ancaman eksternal dan tantangan terhadap keberlangsungan eksistensi dan warisan budaya mereka.<ref name="US DoS">{{Cite web|url=http://www.state.gov/g/drl/rls/hrrpt/2008/wha/119150.htm|title=2008 Human Rights Report: Brazil|date=25 February 2009|publisher=United States Department of State: Bureau for Democracy, Human Rights and Labor|access-date=24 March 2011}}</ref> Proses penentuan batas-batas lahan berjalan lambat dan seringkali melibatkan proses hukum yang panjang—dan FUNAI tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk menegakkan perlindungan hukum atas tanah adat.<ref name="ISA Intro">{{Cite web|url=http://pib.socioambiental.org/en/c/terras-indigenas/introducao/o-que-sao-terras-indigenas|title=Indigenous Lands > Introduction > About Lands|website=Povos Indígenas no Brasil|publisher=Instituo Socioambiental (ISA)|access-date=24 March 2011}}</ref><ref name="US DoS">{{Cite web|url=http://www.state.gov/g/drl/rls/hrrpt/2008/wha/119150.htm|title=2008 Human Rights Report: Brazil|date=25 February 2009|publisher=United States Department of State: Bureau for Democracy, Human Rights and Labor|access-date=24 March 2011}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://saiic.nativeweb.org/brazil.html|title=Indigenous Rights in Brazil: Stagnation to Political Impasse|last=Borges|first=Beto|last2=Combrisson|first2=Gilles|publisher=South and Meso American Indian Rights Center|access-date=24 March 2011}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Schwartzman|first=Stephan|last2=Valéria Araújo|first2=Ana|last3=Pankararú|first3=Paulo|year=1996|title=Brazil: The Legal Battle Over Indigenous Land Rights|url=http://www.questia.com/PM.qst?a=o&d=95702149|journal=NACLA Report on the Americas|volume=29|issue=5|access-date=24 March 2011}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/7774895.stm|title=Brazilian Indians 'win land case'|date=11 December 2008|newspaper=BBC News|access-date=24 March 2011}}</ref>
 
Sejak tahun 1980-an telah terjadi eksploitasi hutan hujan Amazon secara masif untuk pertambangan, penebangan, dan peternakan sapi, menimbulkan ancaman serius bagi penduduk asli di wilayah tersebut. Pendatang yang merambah tanah adat secara ilegal terus merusak lingkungan yang merupakan bagian penting dari tatanan kehidupan tradisional masyarakat adat, memprovokasi terjadinya bentrokan fisik dan menyebarkan penyakit.<ref name="US DoS">{{Cite web|url=http://www.state.gov/g/drl/rls/hrrpt/2008/wha/119150.htm|title=2008 Human Rights Report: Brazil|date=25 February 2009|publisher=United States Department of State: Bureau for Democracy, Human Rights and Labor|access-date=24 March 2011}}</ref> orang-Orang seperti Akuntsu dan Kanoê telah terbawa ke ambang kepunahan dalam tiga dekade terakhir.<ref name="ISA Akuntsu">{{Cite web|url=http://pib.socioambiental.org/en/povo/akuntsu|title=Introduction > Akuntsu|last=Instituto Socioambiental (ISA)|website=Povos Indígenas no Brasil|access-date=8 March 2011}}</ref><ref name="ISA Kanoe">{{Cite web|url=http://pib.socioambiental.org/en/povo/kanoe|title=Introduction > Kanoê|last=Instituto Socioambiental (ISA)|website=Povos Indígenas no Brasil|access-date=8 March 2011}}</ref> Pada 13 November 2012, asosiasi masyarakat adat nasional dari Brasil APIB menyerahkan dokumen hak asasi yang berisi keluhan tentang rancangan peraturan baru di Brazil yang akan semakin mengikis hak-hak mereka jika disahkan.<ref>{{Cite web|url=http://earthpeoples.org/blog/?p=2866|title=English version of human rights complaint document submitted to the United Nations by the National Indigenous Peoples Organization from Brazil (APIB)|date=13 November 2012|publisher=Earth Peoples|access-date=19 November 2012}}</ref>
 
== Referensi ==