Mestika Zed: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 17:
'''Mestika Zed''' ({{lahirmati|[[Batu Hampar, Akabiluru, Lima Puluh Kota|Batu Hampar, Lima Puluh Kota]], [[Sumatera Barat]]|19|9|1955}}) merupakan salah seorang ahli sejarah [[Indonesia]]. Selain menjadi dosen sejarah di [[Universitas Negeri Padang]] dan [[Universitas Andalas]], dia juga aktif menulis buku serta sebagai kolumnis.<ref>Mestika Zed, Metode penelitian kepustakaan (Tentang penulis), Yayasan Obor Indonesia, 2008</ref>
 
== Pendidikan ==
Mestika memperoleh gelar kesarjanaan di Jurusan Sejarah [[Universitas Gadjah Mada]] pada tahun 1980. Kemudian dia melanjutkan ke Vrije Universiteit, [[Amsterdam]] dan meraih gelar MA pada tahun 1983. Setahun kemudian dia mengikuti program penyetaraan S2 di Jurusan Sejarah [[Universitas Indonesia]]. Pada tahun 1991 dia mendapatkan gelar Ph.D dalam bidang sejarah di Vrije Universiteit.<ref>Syofiardi Bachyul, Mestika Zed: Meluruskan dan Mengingatkan Sejarah, Padanngkini.com</ref>
 
== Karya ==
Mestika Zed merupakan sedikit dari sejarawan Indonesia yang saat ini giat meluruskan dan mengoreksi sejarah bangsa. Terutama terkait dengan peran tanah kelahirannya, Sumatera, yang selama ini selalu dipinggirkan dalam buku-buku sejarah nasional. Dia aktif meluruskan sejarah [[Pemerintahan Darurat Republik Indonesia]], [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]], dan sejarah Giyugun Sumatera, tiga peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang berpusat di [[Bukittinggi]] dan [[Padang]] ([[Sumatera Barat]]), yang selama ini diabaikan dan bahkan mendapat tempat tak terhormat dalam sejarah Indonesia.