Papiloma: Perbedaan antara revisi

 

Papiloma adalah suatu jenis [[tumor]] yang menyerang jaringan [[epitel]] dan memiliki sifat jinak.<ref name="Sudiono."/> Tumor jenis ini paling umum ditemui dalam rongga [[mulut]].<ref name="Sudiono.">Sudiono J. 2007. ''Pemeriksaan Patologi untuk Diagnosis Neoplasma Mulut''. Jakarta : EGC.</ref>

 

Papiloma bila dilihat secara [[makroskopi]], maka akan tampak seperti [[massa]] [[eksofitik]] yang berukuran kecil, berwarna merah muda hingga putih, dan memiliki [[diameter]] kurang dari 1 cm.<ref name="Sudiono."/> Permukaan papiloma bersifat licin dan berbintil-bintil atau mempunyai tonjolan seperti jari-jari kecil.<ref name="Sudiono."/> Kelainan ini memiliki dasar yang bertangkai dan memiliki batas yang jelas antar papiloma.<ref name="Sudiono."/> Bila papiloma terjadi di dalam rongga mulut ([[intraoral]]) maka biasanya akan bersifat lunak, tetapi bila terjadi di daerah bibir yang terbuka, biasanya bersifat kasar dan bersisik.<ref name="Sudiono."/> Biasanya juga akan ditemukan [[lesi]] yang bersifat [[soliter]].<ref name="Sudiono."/> Biasanya papiloma terjadi pada orang dengan umur sekitar 35 tahun, dan lebih banyak terjadi pada pria dibandingkan wanita.<ref name="Sudiono."/> Lokasi yang paling umum untuk terjadinya papiloma adalah di daerah [[uvulopalatal]], [[lidah]], [[frenulum]], [[bibir]], [[mukosa pipi]], dan [[gusi]].<ref name="Sudiono."/>

 

Papiloma skuamosa adalah massa pertumbuhan eksofitik dengan permukaan kasar, bertangkai, dengan diameter pada umumnya hanya beberapa milimeter, walau terkadang dapat mencapai beberapa sentimeter.<ref name="Sudiono et al.">Sudiono J, Kurniadhi B, Hendrawan A, Djimantoro B. 2001. ''^Penuntun Praktikum Patologi Anatomi''. Jakarta : EGC.</ref>