Semak duri berapi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: cidera → cedera using AWB
Baris 2:
'''Semak duri berapi''' (atau '''semak duri menyala'''; {{lang-en|burning bush}}) adalah suatu objek yang digambarkan dalam [[Kitab Keluaran]], terutama {{Alkitab|Keluaran 3:1–22}} dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. Dicatat bahwa "''tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.''"<ref>{{Alkitab|Keluaran 3:2}}</ref> Peristiwa munculnya semak duri berapi ini terjadi di [[gunung Horeb]], pada waktu [[Allah]] pertama kali berbicara dengan [[Musa]] dan menugasinya untuk memimpin [[bangsa Israel]] [[keluar dari Mesir]] dan pergi ke tanah [[Kanaan]]. Kejadian ini dikutip beberapa kali di bagian-bagian [[Alkitab]] yang ditulis kemudian, termasuk pengutipan oleh [[Yesus]] [[Kristus]]<ref>{{Alkitab|Markus 12:26}}; {{Alkitab|Lukas 20:37}}</ref> dan [[Stefanus]].<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 7:30, 35}}</ref>
 
Merupakan suatu simbol agamawi yang kuat dan melambangkan berbagai hal bagi orang [[Yahudi]] dan orang [[Kristen]], misalnya energi yang menakjubkan dari Allah, cahaya kudus, api murni yang menyala dalam hati. Dari sudut pandang manusia, juga melambangkan rasa hormat Musa di hadapan kehadiran Ilahi.
 
== Etimologi ==
Kata Ibrani yang digunakan dalam naratif ini untuk "semak duri" adalah {{Strong|''seneh''|05572}} (סנה), yang merujuk kepada suatu jenis semak duri tertentu.<ref>Cheyne and Black, ''[[Encyclopedia Biblica]]''</ref><ref name="Jewish Encyclopedia">''Jewish Encyclopedia''</ref><ref>''[[Peake's commentary on the Bible]]''</ref> Kata ''seneh'', suatu ''[[hapax legomenon]]'' atau ''dis legomenon'', hanya muncul pada dua bagian Alkitab -- yangAlkitab—yang lain pada {{Alkitab|Ulangan 33:16}}-- keduanya—keduanya merujuk kepada "semak duri berapi".<ref name="Jewish Encyclopedia" /> Mungkin pula semak duri ini merujuk kepada "[[gunung Sinai]]", (סיני), gunung Allah yang digambarkan berapi pada puncaknya.<ref name="Jewish Encyclopedia" /><ref>Cheyne and Black, ''Encyclopedia Biblica''</ref> Kata "semak duri" di bagian [[Alkitab]] lain diterjemahkan dari istilah lain yaitu "אטד" ({{Strong|''atad''|00329}}; ''[[Ziziphus spina-christi]]'').<ref>Antara lain {{Alkitab|Hakim-hakim 9:15}}</ref>
 
== Catatan Alkitab ==
Baris 12:
:''Adapun [[Musa]], ia biasa menggembalakan kambing domba [[Yitro]], mertuanya, imam di [[Midian]]. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni [[gunung Horeb]]. Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api. Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?" Ketika dilihat TUHAN, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Allah." Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus." Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah [[Abraham]], Allah [[Ishak]] dan Allah [[Yakub]]." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah. Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka. Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus. Sekarang seruan orang Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir menindas mereka. Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir."''<ref>{{Alkitab|Keluaran 3:1-10}}</ref>
[[Image:Moses sinai law.jpg|thumb|left|210px|Ikon menggambarkan Musa menerima dua loh batu berisi [[Sepuluh Perintah Allah]]; semak duri tergambar di dekat kakinya. ([[Biara Santa Katarina]], ~ tahun 1050).]]
[[Keluaran 4#Musa berbantah dengan TUHAN|Mula-mula Musa enggan menerima tugas tersebut]], tetapi Allah memberikan Musa tanda-tanda ajaib untuk menguatkannya, antara lain mengubah tongkatnya menjadi ular,<ref>{{Alkitab|Keluaran 4:2-4}}</ref> Tangan Musa menjadi seperti kena sakit kusta,<ref>{{Alkitab|Keluaran 4:4:6-7}}</ref> dan mengubah air menjadi darah.<ref name="bibleverse||Exodus|4:9">{{Alkitab|Keluaran 4:9}}</ref>
 
== Pengutipan di bagian Alkitab lain ==
Baris 73:
 
| title = The role of psychotic disorders in religious history considered
| doi = 10.1176/appi.neuropsych.11090214
 
| pmid = 23224447
Baris 98:
Dalam Ortodoksi Timur, ada tradisi yang berasal dari bapa-bapa gereja Ortodoks dan Sinode-sinode (atau konsili) ekumenikal (''Ecumenical Synods or Councils''), bahwa api yang dilihat Musa itu sebenarnya adalah "Energi yang tidak diciptakan" (''Uncreated Energies'') atau "Kemuliaan" (''Glory'') Allah, yang nampak sebagai cahaya, sehingga menjelaskan mengapa semak duri itu tidak dimakan api. Sehingga, hal itu ditafsirkan bukan sebagai peristiwa mujizat yang sementara, melainkan dipandang bahwa Musa diizinkan untuk melihat "Energi yang tidak diciptakan" atau "Kemuliaan" yang merupakan hal baka. Definisi keselamatan Ortodoks tentang penglihatan "Energi yang tidak diciptakan"/"Kemuliaan" ini merupakan tema yang seringkali muncul dalam karya-karya para teolog Ortodoks Yunani seperti [[John S. Romanides]].
 
Menurut istilah [[Gereja Ortodoks Timur]], nama yang sering dipakai untuk peristiwa ini adalah "Semak Duri yang Tak Terbakar" (''The Unburnt Bush''). Teologi dan himnografi gereja memandang hal ini sebagai penampakan awal [[kelahiran Yesus]] dari seorang perawan. Teologi Ortodoks Timur memandang [[Maria]], ibu Yesus, sebagai ''[[Theotokos]]'' ("Pembawa Allah"; "''God bearer''"), yang melahirkan Allah yang Menjelma ("''Incarnate God''") tanpa mengalami cideracedera, atau kehilangan keperawanannya, paralel dengan semak duri yang berapi tetapi tidak terbakar.<ref>''The Octoechos'', Volume II (St. John of Kronstadt Press, Liberty, TN, 1999), [[Dogmaticon]], Tone II</ref> Ada sebuah ikon dengan nama ''the Unburnt Bush'' ("Semak Duri yang Tak Terbakar"), menggambarkan Maria dalam penyamaran "Pembawa Allah" (''God bearer''). Ikon ini diperingati setiap tanggal 4 September ({{lang-ru|Неопалимая Купина, ''Neopalimaya Kupina'').}}
 
Ketika Allah berbicara kepada Musa dalam cerita Alkitab, Ortodoksi Timur percaya bahwa suara malaikat yang didengar oleh Musa berasal dari "Sang Firman Allah", dan menganggap malaikat itu sebagai "Malaikat Penasihat Ajaib" (''Angel of Great Counsel'') seperti yang disebutkan dalam versi [[Septuaginta]] untuk [[Kitab Yesaya]].<ref>[[Yesaya 9#Ayat 6|Yesaya 9:6]] (LXX); dalam versi [[Teks Masoret]] disebut ''Counsellor, Almighty God''.</ref>
Baris 129:
 
{{DEFAULTSORT:Burning Bush}}
[[CategoryKategori:Musa]]
[[CategoryKategori:Alkitab Ibrani]]
[[CategoryKategori:Kitab Keluaran]]