Bahasa Ilahi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: komplit → komplet using AWB
Baris 26:
::Tetapi karena huruf dari setiap bahasa, seperti yang telah diperlihatkan di buku pertama, banyak jumlahnya, urutannya, dan menggambarkan keaslian dari Kesempurnaan dan Ketuhanan, Saya harusnya dengan mudah memberikan perhitungan mengenai nama-nama dari roh tidak hanya dengan huruf Yahudi, tapi juga dengan Chaldean, dan Arab, Egip, Yunani, Latin, dan lainnya ...
 
Pada akhir abad ke 16, ilmuwan dan ahli matematik dari Elizabethan [[John Dee (ahli matematika)|John Dee]] dan alkemis dan medium [[Edward Kelley]] (keduanya akrab dengan tulisan Agrippa) mengklaim bahwa selama sesi peramalan, "Perkataan Surgawi" diterima secara langsung dari Malaikat. Mereka mencatat banyak bagian dari bahasa di dalam jurnal mereka (diterbitkan sebagai "The Five Books of the Mysteries" dan "A True and Faithful Relation ..."), bersama dengan sebuah tulisan komplitkomplet mengenai bahasa yang dinamakan "Book of Loagaeth" (atau "Speech From God"). Bahasa Dee, disebut "Angelical" dalam jurnalnya, yang sering kali pada masa sekarang dikenal dengan istilah yang tidak cocok "Enochian", mengikutkan dasar mitologi Yahudi-Kristen mengenai bahasa Ilahi. Menurut jurnal "A True and Faithful Relation ..." Angelical seharusnya merupakan bahasa yang digunakan Tuhan untuk menciptakan dunia, dan kemudian digunakan oleh Adam untuk berbicara dengan Tuhan dan Malaikat dan untuk menamakan semua benda yang ada. Adam kemudian kehilangan bahasa ini saat dikeluarkan dari surga, dan menciptakan sebuah bahasa berbentuk proto-Yahudi berdasarkan ingatan kabur mengenai Angelical. Bahasa proto-Yahudi ini, kemudian, merupakan bahasa universal manusia sampai pada masa ''Confusion of Tongue'' (Kebingungan bicara) pada Menara Babel. Setelah itu, berbagai macam bahasa manusia kemudian berkembang, termasuk berubahnya bahasa Yahudi (yang kita ketahui sekarang sebagai "Alkitab Yahudi"). Sejak pada masa Adam sampai masa Dee dan Kelley, Angelical tersembunyi dari manusia dengan satu pengeculian pada masa patriarki Enoch - yang menulis "Book of Loagaeth" untuk kemanusiaan, tetapi buku tersebut hilang pada masa Banjir Besar Nuh.
 
[[George William Russell]] dalam ''The Candle of Vision'' (1918) beralasan bahwa (hal. 120) "Pikiran manusia dibuat dalam gambaran Ketuhanan, dan elemen-elemen dari perkataan berkaitan dengan kekuatan di dalam pikirannya dan lewatnya keberadaan Oversoul. Akar sebenarnya dari bahasa hanya sedikit, alfabet dan akar-akar yang identik.
Baris 48:
 
{{DEFAULTSORT:Divine Language}}
 
[[Kategori:Bahasa dan mistisme]]
[[Kategori:Mitografi]]