Operon lac: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Clean up, replaced: Sintesa → Sintesis (2) using AWB |
||
Baris 12:
===Regulasi ''lac'' operon tanpa ''inducer'' maupun substrat===
[[File:Grafik Produksi B-gal Dengan Inducer.jpg|thumb|Produksi protein B-galatosidase yang berbanding dengan protein bakteri secara keseluruhan, terlihat bahwa produksi akan meningkat ketika B-gal terdapat pada media, sementara ketika dihilangkan, B-gal tidak akan diproduksi]]
Pada keadaan tidak ada laktosa ataupun ''[[inducer]]'' lainnya, represor tetap akan mengikat ''lacO'' dan menghalangi terjadinya transkripsi karena pengikatan RNA polimerase diblokir pada situs ''lacP'', tetapi konsentrasi represor akan menurun karena terjadi protein ''[[turnover]]'' atau mengalami degradasi dan [[dilusi]] oleh [[pertumbuhan]] dan [[pembelahan sel]], sehingga ''lacO'' akan dilepas oleh represor secara berkala, dan RNA polimerase dapat mengikat pada ''lacP'' dan menginiasasi transkripsi<ref name=hooper/>.
===Regulasi lac operon dengan inducer IPTG===
Ketika terdapat inducer, seperti [[isopropil-β-D-tiogalaktosida]] ([[IPTG]]) ditambahkan kedalam media yang terdapat populasi bakteria pengkatabolit laktosa, operon laktosa akan aktif. Laju pembentukan β-galaktosidase, permease, dan transasetilase akan meningkat pesat sampai pada keadaan jenuh atau maksimum selama kondisi lingkungan tidak berubah<ref name=smo>Smolke, Christina. 2010. ''The Metabolic Pathway Engineering Handbook: Fundamentals''. New York: CRC Press</ref>. IPTG dapat diambil oleh bakteri, akibat aktivitas permease yang terbentuk karena level basal dari enzim dan akan tetap terkonsentrasi di [[membran plasma]]<ref name=bol/>. IPTG akan mengikat represor dan mengalami [[perubahan konformasi]], sehingga represor akan berada pada keadaan [[inaktif]]nya, dan tidak dapat mengikat ke operator lagi, sehingga RNA polimerase akan dengan mudah mengikat pada ''lacP'' dan meng[[inisiasi transkripsi]] tanpa adanya represor<ref name=hooper/>. Segera setelah RNA polimerase menginisiasi transkripsi, RNA polimerase yang lain akan langsung mengikat ke promoter dan memulai transkripsi lagi, sehingga akan terdapat banyak mRNA dari operon laktosa, tetapi translasi yang terjadi tidak dapat dilakukan seperti halnya pada transkripsi<ref name=bol/>. Translasi yang terjadi setelah mRNA pertama hanya akan dimulai ketika mRNA pertama selesal ditranslasi, tetapi masing-masing mRNA dapat ditranslasi berulang, sekitar 40-50 kali sehingga konsentrasi enzim yang terbentuk akan makin besar<ref name=bol>Bolsover SR, Shephard EA, White HA, Hyams JS. 2011. ''Cell Biology: A Short Course''. New Jersey: John Wiley & sons</ref>.
===Pengukuran aktivitas operon lac===
Baris 24:
===Pentingnya regulasi operon dalam bakteri===
Jika biosintesa tidak diregulasi, maka sel akan dengan cepat terpenuhi dengan mRNA dan [[enzim]] yang tidak berguna karena [[
== Referensi ==
|