Kejadian yang digambarkan sebagai '''genosida penduduk asli (masyarakat adat) di Brasil''' dimulai dengan [[Kolonisasi Portugal di Amerika|kolonisasi portugis di Amerika]], ketika [[Pedro Álvares Cabral|Pedro Alvares Cabral]] melakukan pendaratan pada tahun 1500 di tempat yang sekarang menjadi negara Brasil. Hal ini memulai proses yang berujung pada depopulasi [[Penduduk asli di Brasil|masyarakat adat di Brasil]], karena penyakit dan kekerasan yang dilakukan oleh pendatang dari Eropa, dan mereka digantikan secara bertahap dengan pendatang dari Eropa dan Afrika. Proses ini digambarkan sebagai genosida, dan berlanjut ke era modern dengan berlangsungnya penghancuran masyarakat adat di wilayah Amazon.<ref name="Churchill 2000 p433"><cite class="citation book">Churchill, Ward (2000). </cite></ref><ref name="Scherrer 2003 p294"><cite class="citation book">Scherrer, Christian P. (2003). </cite></ref>
Lebih dari 80 suku asli punah antara tahun 1900 dan tahun 1957, dan populasi penduduk pribumi menurun lebih dari 80%, dari sekitar satu juta menjadi sekitar dua ratus ribu.<ref name="Hinton 2002 p57"><cite class="citation book">Hinton, Alexander L. (2002). </cite></ref> [[Konstitusi|Konstitusi Brasil tahun 1988]] mengakui hak masyarakat adat untuk menempuh cara hidup tradisional dan kepemilikan permanen dan eksklusif atas "tanah adat", yang didefinisikan sebagai Wilayah Adat.<ref name="constitution">Federal Constitution of Brazil. </ref> Dalam prakteknya, bagaimanapun, masyarakat adat Brazil masih menghadapi sejumlah ancaman eksternal dan tantangan terhadap keberlangsungan eksistensi dan warisan budaya mereka.<ref name="US DoS">{{Cite<cite web|urlclass="citation web">[http://www.state.gov/g/drl/rls/hrrpt/2008/wha/119150.htm|title= "2008 Human Rights Report: Brazil|date=25"]. February 2009|publisher=United States Department of State: Bureau for Democracy, Human Rights and Labor|access-date=24 March 2011}}</cite></ref> Proses penentuan batas-batas lahan berjalan lambat dan seringkali melibatkan proses hukum yang panjang—dan FUNAI tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk menegakkan perlindungan hukum atas tanah adat.<ref name="ISA Intro">{{Cite<cite web|urlclass="citation web">[http://pib.socioambiental.org/en/c/terras-indigenas/introducao/o-que-sao-terras-indigenas|title= "Indigenous Lands > Introduction > About Lands|website=Povos"]. Indígenas no Brasil|publisher=Instituo Socioambiental (ISA)|access-date=24 March 2011}}</cite></ref><ref name="US DoS">{{Cite<cite web|urlclass="citation web">[http://www.state.gov/g/drl/rls/hrrpt/2008/wha/119150.htm|title= "2008 Human Rights Report: Brazil|date=25 February 2009|publisher=United States Department of State: Bureau for Democracy, Human Rights and Labor|access-date=24 March"]. 2011}}</cite></ref><ref>{{Cite<cite web|urlclass=http://saiic.nativeweb.org/brazil.html|title=Indigenous"citation Rightsweb">Borges, inBeto; Brazil:Combrisson, Stagnation to Political Impasse|last=Borges|first=Beto|last2=Combrisson|first2=Gilles|publisher=South. and Meso American Indian Rights Center|access-date=24 March 2011}}</cite></ref><ref>{{Cite<cite class="citation journal|last=">Schwartzman|first=, Stephan|last2=; Valéria Araújo|first2=, Ana|last3=; Pankararú|first3=, Paulo|year= (1996|title=Brazil: The Legal Battle Over Indigenous Land Rights|url=http://www).questia.com/PM.qst?a=o&d=95702149|journal=NACLA Report on the Americas|volume=29|issue=5|access-date=24 March 2011}}</cite></ref><ref>{{Cite<cite class="citation news|url=">[http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/americas/7774895.stm|title= "Brazilian Indians 'win land case'|date=11"]. December 2008|newspaper=BBC News|access-date=24 March 2011}}</cite></ref>
Sejak tahun 1980-an telah terjadi eksploitasi hutan hujan Amazon secara masif untuk pertambangan, penebangan, dan peternakan sapi, menimbulkan ancaman serius bagi penduduk asli di wilayah tersebut. Pendatang yang merambah tanah adat secara ilegal terus merusak lingkungan yang merupakan bagian penting dari tatanan kehidupan tradisional masyarakat adat, memprovokasi terjadinya bentrokan fisik dan menyebarkan penyakit.<ref name="US DoS">{{Cite<cite web|urlclass="citation web">[http://www.state.gov/g/drl/rls/hrrpt/2008/wha/119150.htm|title= "2008 Human Rights Report: Brazil|date=25"]. February 2009|publisher=United States Department of State: Bureau for Democracy, Human Rights and Labor|access-date=24 March 2011}}</cite></ref> orang-Orang seperti Akuntsu dan Kanoê telah terbawa ke ambang kepunahan dalam tiga dekade terakhir.<ref name="ISA Akuntsu">{{Cite<cite web|urlclass=http://pib.socioambiental.org/en/povo/akuntsu|title=Introduction"citation web"> Akuntsu|last=Instituto Socioambiental (ISA)|website=Povos. Indígenas no Brasil|access-date=8 March 2011}}</cite></ref><ref name="ISA Kanoe">{{Cite<cite web|urlclass=http://pib.socioambiental.org/en/povo/kanoe|title=Introduction"citation web"> Kanoê|last=Instituto Socioambiental (ISA)|website=Povos Indígenas no Brasil|access-date=8 March. 2011}}</cite></ref> Pada 13 November 2012, asosiasi masyarakat adat nasional dari Brasil APIB menyerahkan dokumen hak asasi yang berisi keluhan tentang rancangan peraturan baru di Brazil yang akan semakin mengikis hak-hak mereka jika disahkan.<ref>{{Cite<cite web|urlclass="citation web">[http://earthpeoples.org/blog/?p=2866|title= "English version of human rights complaint document submitted to the United Nations by the National Indigenous Peoples Organization from Brazil (APIB)|date=13"]. November 2012|publisher=Earth Peoples|access-date=19 November 2012}}</cite></ref>
Beberapa [[lembaga swadaya masyarakat]] (LSM) telah terbentuk akibat penganiayaan yang terus terjadi kepada masyarakat adat di Brasil, dan telah menghadirkan tekanan internasional pada negara setelah Laporan Figueiredo yang mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia secara masif dirilis.
== Penjajahan Portugis ==
Selama [[Kolonisasi Portugal di Amerika|penjajahan Portugis di America]], Cabral melakukan pendaratan di lepas pantai atlantik. Selama dekade berikutnya Tupí, Tapuya dan suku-suku lain yang tinggal di sepanjang pantai mengalami depopulasi drastis akibat penyakit dan kekerasan. Proses perkawinan antar ras antara kalangan Portugis dan penduduk setempat juga terjadi.<ref>Darcy Ribeiro – O Povo Brasileiro, Vol. 07, 1997 (1997), pp. 28 to 33; 72 to 75 and 95 to 101.</ref> Dari 2,5 juta masyarakat adat yang telah tinggal di wilayah yang sekarang menjadi negara Brasil, kurang dari 10 persen bertahan hingga tahun 1600-an.<ref name="Churchill 2000 p433"><cite class="citation book">Churchill, Ward (2000). </cite></ref> Alasan utama untuk depopulasi adalah penyakit seperti cacar yang berkembang jauh melampaui kecepatan pergerakan kaum Eropa pendatang.<ref name="bbc">{{Cite<cite web|urlclass="citation web">[http://www.bbc.co.uk/programmes/b0122njp|title= "Unnatural Histories - Amazon|publisher=''BBC"]. Four''}}</cite></ref>
== Reaksi Negara Brazil ==
== Reaksi internasional ==
At the 1992Pada [[KTT Bumi|Earth Summit]] indi Brazil thetahun 1992, Deklarasi Kari-Oka Declarationdan Piagam andBumi theMasyarakat Adat (Indigenous Peoples Earth Charter) diperkenalkan were presented by the representatives ofoleh indigenousperwakilan peoplesmasyarakat fromada arounddari thepenjuru worlddunia. TheDeklarasi Kari-Oka Declaration statesmenyebutkan "WeKami continueterus tomempertahankan maintainhak ourkami rightssebagai asmanusia peopleswalau despiteselama centuriesberabad-abad ofdalam deprivationkekurangan, assimilationasimilasi, anddan genocidegenosida". TheDeklarasi declarationjuga alsomenekankan assertedbahwa thatkonvensi thegenosida genocideharus conventiondiubah mustuntuk bememasukkan amendedgenosida somasyarakat as to include the genocide of indigenous peoplesadat.<ref name="Totten 2010 p4"><cite class="citation book">Totten, Samuel; Robert K. Hitchcock (2010). </cite></ref> TheKelompok Kerja Internasional untuk Masyarakat Adat (International Work Group for Indigenous Affairs (/IWGIA) wasdibentuk foundedpada intahun 1968 insebagai responserespon toatas thegenosida genocidemasyarakat ofadat indigenous peoples indi Brazil and dan [[Paraguay]], anddan inpada tahun 1969 Survival International dibentuk was founded indi London assebagai arespon responseatas tokekejaman, thepencurian atrocitieslahan, theftdan ofgenosida landyang andterjadi genocidedi occurringAmazon, in the Brazilian AmazonBrazil. InPada tahun 1972, anthropologistsantropolog fromdari [[Universitas Harvard|Harvard universityUniversity]] founded membentuk Cultural survival.<ref name="Morgan 2011 p65"><cite class="citation book">Morgan, Rhiannon (2011). </cite></ref>
The World Bank has been subject to criticism over loans which have been used to help fund the dislocation of indigenous peoples and environmental destruction. The Polonoreste project caused wholesale deforestation, ecological damage on a wide scale, as well as the forced relocation of indigenous communities. The project led to an international campaign which resulted in the World Bank suspending loans.<ref name="Hinton 2002 p57"><cite class="citation book">Hinton, Alexander L. (2002). </cite></ref>
== Referensi ==
<div class="reflist references-column-width" style="column-width: 30em; list-style-type: decimal;">
{{Reflist|colwidth=30em|refs=<ref name="Churchill 2000 p433"> {{cite book|last=Churchill|first=Ward|title=Encyclopedia of Genocide|year=2000|publisher=ABC-CLIO|isbn=978-0874369281|page=433|editor=Israel W. Charny}} </ref> <ref name="Scherrer 2003 p294"> {{cite book|last=Scherrer|first=Christian P.|title=Ethnicity Nationalism and Violence: Conflict Management, Human Rights and Multilateral Regimes|year=2003|publisher=Ashgate|isbn=978-0754609568|page=204}} </ref> <ref name="Hinton 2002 p57"> {{cite book|last=Hinton|first=Alexander L.|title=Annihilating Difference: The Anthropology of Genocide|year=2002|publisher=University of California Press|isbn=978-0520230293|page=57}} </ref> <ref name="Van Der Voort 2004 p5"> {{cite book|last=Van Der Voort|first=Hein|title=A Grammar of Kwaza|year=2004|publisher=Mouton de Gruyter|isbn=978-3110178692|page=5}} </ref> <ref name="Haviland 2013 p628"> {{cite book|last=Haviland|first=William A.|title=Anthropology: The Human Challenge|year=2013|publisher=Wadsworth|isbn=978-1133941323|page=628|author2=Harald E. L. Prins |author3=Dana Walrath }} </ref> <ref name="Kopenawa Yanomami 2013"> {{cite news|last=Davi|first=Kopenawa Yanomami|title=The Yanomami|url=http://www.survivalinternational.org/tribes/yanomami/intruders|newspaper=Survival International|year=2013}} </ref> <ref name="Survival International 2007">{{cite web|last=International|first=Survival|title=Massive invasion of isolated Indians land|url=http://www.survivalinternational.org/news/2156|publisher=Survival International}}</ref> <ref name="Quigley 2006 p48"> {{cite book|last=Quigley|first=John B.|title=The Genocide Convention: An International Law Analysis|year=2006|publisher=Ashgate|isbn=978-0754647300|page=48}} </ref> <ref name="May 2010 p103"> {{cite book|last=May|first=Larry|title=Genocide: A Normative Account|year=2010|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0521122962|page=103}} </ref> <ref name="Watts 19 May 2013"> {{cite news|last=Watts|first=Jonathan|title=Brazil's 'lost report' into genocide surfaces after 40 years|url=http://www.theguardian.com/world/2013/may/29/brazil-figueiredo-genocide-report|newspaper=The Guardian|date=19 May 2013|author2=Jan Rocha}} </ref> <ref name="Garfield 2001 p143"> {{cite book|last=Garfield|first=Seth|title=Indigenous Struggle at the Heart of Brazil: State Policy, Frontier Expansion and the Xavante Indians, 1937–1988|year=2001|publisher=Duke University Press|isbn=978-0822326656|page=143}} </ref> <ref name="Warren 2001 p84"> {{cite book|last=Warren|first=Jonathan W.|title=Racial Revolutions: Antiracism and Indian Resurgence in Brazil|year=2001|publisher=Duke University Press|isbn=978-0822327417|page=84}}</ref> <ref name="Travis 2013 pp147-148"> {{cite book|last=Travis|first=Hannibal|title=Ethnonationalism, Genocide, and the United Nations|year=2013|publisher=Routledge|isbn=978-0415531252|pages=147–148}} </ref> <ref name="Totten 2010 p4"> {{cite book|last=Totten|first=Samuel|title=Genocide of Indigenous Peoples: Genocide: A Critical Bibliographic Review|year=2010|publisher=Transaction|isbn=978-1412814959|page=4|author2=Robert K. Hitchcock|editor=Samuel Totten, Robert K. Hitchcock}}</ref> <ref name="Morgan 2011 p65"> {{cite book|last=Morgan|first=Rhiannon|title=Transforming Law and Institution|year=2011|publisher=Ashgate|isbn=978-0754674450|page=65}} </ref>}}
<references>
<ref name="Churchill 2000 p433"><cite class="citation book">Churchill, Ward (2000). </cite></ref>
<ref name="Scherrer 2003 p294"><cite class="citation book">Scherrer, Christian P. (2003). </cite></ref>
<ref name="Hinton 2002 p57"><cite class="citation book">Hinton, Alexander L. (2002). </cite></ref>
<ref name="Van Der Voort 2004 p5"><cite class="citation book">Van Der Voort, Hein (2004). </cite></ref>
<ref name="Haviland 2013 p628"><cite class="citation book">Haviland, William A.; Harald E. L. Prins; Dana Walrath (2013). </cite></ref>
<ref name="Kopenawa Yanomami 2013"><cite class="citation news">Davi, Kopenawa Yanomami (2013). </cite></ref>
<ref name="Survival International 2007"><cite class="citation web">International, Survival. </cite></ref>
<ref name="Quigley 2006 p48"><cite class="citation book">Quigley, John B. (2006). </cite></ref>
<ref name="May 2010 p103"><cite class="citation book">May, Larry (2010). </cite></ref>
<ref name="Watts 19 May 2013"><cite class="citation news">Watts, Jonathan; Jan Rocha (19 May 2013). </cite></ref>
<ref name="Garfield 2001 p143"><cite class="citation book">Garfield, Seth (2001). </cite></ref>
<ref name="Warren 2001 p84"><cite class="citation book">Warren, Jonathan W. (2001). </cite></ref>
<ref name="Travis 2013 pp147-148"><cite class="citation book">Travis, Hannibal (2013). </cite></ref>
<ref name="Totten 2010 p4"><cite class="citation book">Totten, Samuel; Robert K. Hitchcock (2010). </cite></ref>
<ref name="Morgan 2011 p65"><cite class="citation book">Morgan, Rhiannon (2011). </cite></ref>
</references></div>
[[Kategori:Penduduk asli di Brasil]]
|