'''Laringospasme''' adalah kejang singkat dari [[pita suara]] yang sementara membuat sulit untuk berbicara atau bernapas.<ref name="web1">{{en}} {{cite web|title=What causes laryngospasm?|accessdate=June 27 2014|url=http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gerd/expert-answers/laryngospasm/faq-20058269|author=Edward C. Rosenow III, M.D.}}</ref> Seringkali penyebabnya tidak dapat diketahui.<ref name="web1"/> Tapi laringospasme dapat dikaitkan dengan penyakit [[gastroesophageal reflux]] (GERD).<ref name="web1"/> Laringospasme terjadi pada GERD karena ketika cairan perut yang mendorong [[tenggorokantenggorok]]an dan membuat kontak dengan pita suara kemudian menyebabkan pita suara tersebut [[konvulsi|kejang]].<ref name="web1"/> Gejala spasme laring mirip dengan orang-orang dengan penyakit [[asma]], yaitu suatu kondisi paru-paru yang mengakibatkan seseorang sulit bernapas.<ref name="web1"/> Eksposur rutin dari [[asam lambung]] dapat merusak dan mengobarkan lapisan halus [[esofagus|kerongkongan]].<ref name="web2">{{en}} {{cite web|title=Laryngospasm: Causes, symptoms and treatments|url=http://www.webmd.boots.com/heartburn-gord/guide/laryngospasm-causes-symptoms-and-treatments|accessdate=June 27 2014}}</ref> Kerusakan ini dapat menyebabkan kejang sesaat dari pita suara, yang menutup jalan napas dan mencegah udara dan oksigen dari masuk ke [[paru-paru]].<ref name="web2"/> Ketika asam lambung mencapai [[laring]], kondisi ini disebut refluks laryngopharyngeal (LPR).<ref name="web2"/> Jaringan laring bahkan lebih halus dan rentan terhadap cedera dari kerongkongan. [[Batuk]] karena [[pilek]] dapat mendorong lebih asam ke dalam laring.<ref name="web2"/> Jadi infeksi pernafasan baru atau saat ini atas dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan laringospasme.<ref name="web2"/>
