Gempa bumi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor mengosongkan halaman [ * ] |
k ←Suntingan 114.125.27.135 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Hidayatsrf |
||
Baris 1:
[[Berkas:Quake epicenters 1963-98.png|thumb|300px|Pusat-pusat gempa di seluruh dunia pada tahun 1963-1998.]]
[[Berkas:Global plate motion 2008-04-17.jpg|thumb|300px|Lempengan tektonik gerakan global]]
'''Gempa bumi''' adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan [[bumi]] akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan [[gelombang seismik]]. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan [[kerak Bumi]] (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat [[Seismometer]]. [[Skala kekuatan Moment|''Moment'' magnitudo]] adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia. [[Skala Richter|Skala Rickter]] adalah skala yang di laporkan oleh observatorium seismologi nasional yang di ukur pada skala besarnya lokal 5 magnitude. kedua skala yang sama selama rentang angka mereka valid. gempa 3 magnitude atau lebih sebagian besar hampir tidak terlihat dan besar nya 7 lebih berpotensi menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas, tergantung pada kedalaman gempa. Gempa Bumi terbesar bersejarah besarnya telah lebih dari 9, meskipun tidak ada batasan besarnya. Gempa Bumi besar terakhir besarnya 9,0 atau lebih besar adalah [[Gempa bumi dan tsunami Sendai 2011|9,0 magnitudo gempa di Jepang pada tahun 2011]] (per Maret 2011), dan itu adalah gempa Jepang terbesar sejak pencatatan dimulai. Intensitas getaran diukur pada modifikasi [[skala intensitas Mercalli|Skala Mercalli]].
== Jenis Gempa Bumi ==
Jenis gempa bumi dapat dibedakan berdasarkan:
=== Berdasarkan Penyebab ===
* '''[[Gempa bumi tektonik]]'''
Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di Bumi, getaran gempa Bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian Bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan [[tenaga]] yang terjadi karena pergeseran lempengan [[plat tektonik]] seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba.
* '''[[Gempa bumi tumbukan]]'''
Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke Bumi, jenis gempa Bumi ini jarang terjadi
* '''[[Gempa bumi runtuhan]]'''
Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
* '''[[Gempa bumi buatan]]'''
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.
* '''[[Gempa bumi vulkanik]] (gunung api)'''
Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
=== Berdasarkan Kedalaman ===
* '''Gempa bumi dalam'''
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi). Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya.
* '''Gempa bumi menengah'''
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.
* '''Gempa bumi dangkal'''
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.
=== Berdasarkan Gelombang/Getaran Gempa ===
* '''Gelombang Primer'''
Gelombang primer (gelombang lungitudinal) adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan antara 7–14 km/detik. Getaran ini berasal dari [[hiposentrum]].
* '''Gelombang Sekunder'''
Gelombang sekunder (gelombang transversal) adalah gelombang atau getaran yang merambat, seperti gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang,yakni 4–7 km/detik. Gelombang sekunder tidak dapat merambat melalui lapisan cair.
== Penyebab terjadinya gempa Bumi ==
Kebanyakan gempa Bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan di mana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa Bumi akan terjadi.
Gempa Bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan tersebut. Gempa Bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. [[Gempa Bumi fokus dalam]] kemungkinan besar terjadi karena materi [[lapisan litosfer]] yang terjepit kedalam mengalami [[transisi fase]] pada kedalaman lebih dari 600 km.
Beberapa gempa Bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan [[magma]] di dalam gunung berapi. Gempa Bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa Bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik [[dam]], seperti [[Dam Karibia]] di [[Zambia]], [[Afrika]]. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam Bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas Bumi dan di [[Rocky Mountain Arsenal]]. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia [[senjata nuklir]] yang dilakukan pemerintah. Gempa Bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga [[seismisitas terinduksi]].
== Sejarah gempa bumi besar pada abad ke-20 dan 21 ==
▪ 6 April 2016. Gempa bumi di Garut, Jawa Barat, berkekuatan 6,1 skala Richter.
* [[2 Maret]] [[2016]]. Gempa bumi di [[Mentawai]], berkekuatan 7,8 [[skala Richter]]. Pusat gempa berada 682 km barat daya [[kepulauan Mentawai]] dengan kedalaman 10 km.<ref>[https://nasional.tempo.co/read/news/2016/03/02/058750065/gempa-7-8-skala-richter-dirasakan-di-seluruh-sumatera-barat Gempa 7,8 Skala Richter Dirasakan di Seluruh Sumatera Barat] Tempo.co, tanggal 2 Maret 2016. Diakses tanggal 2 Maret 2016</ref> Gempa ini berpotensi [[Tsunami]] dari [[Aceh]] hingga [[Lampung]].<ref>[https://nasional.tempo.co/read/news/2016/03/02/206750050/bmkg-potensi-tsunami-dari-aceh-hingga-lampung BMKG: Potensi Tsunami dari Aceh hingga Lampung] Tempo.co, tanggal 2 Maret 2016. Diakses tanggal 2 Maret 2016</ref>
* [[2 Juli]] [[2013]]. Gempa Bumi Sumatra 2013 di sepanjang [[Aceh|NAD]] berskala 6.2 [[Skala Richter|SR]]
* [[11 April]] [[2012]]. [[Gempa bumi Sumatera 2012|Gempa bumi]] di sepanjang [[Sumatera|Pulau Sumatera]] berskala 8.6 [[Skala Richter|SR]], berpotensi sampai [[Aceh]], [[Sumatera Utara]], [[Bengkulu]], dan [[Lampung]]. Gempa terasa sampai [[India]].
* [[11 Maret]] [[2011]]. [[Gempa bumi dan tsunami Sendai 2011|Gempa Bumi di Jepang]], 373 km dari kota Tokyo berskala 9,0 Skala Richter yang sebelumnya di revisi dari 8,8 Skala Richter, gempa ini juga menimbulkan gelombang [[tsunami]] di sepanjang pesisir timur [[Jepang]]
* [[26 Oktober]] [[2010]]. [[Gempa bumi Kepulauan Mentawai 2010|Gempa Bumi]] di [[Mentawai]] berskala 7.2 Skala Richter, korban tewas ditemukan hingga 9 November ini mencapai 156 orang. Gempa ini kemudian juga menimbulkan tsunami.
* [[16 Juni]] [[2010]]. [[Gempa Bumi Papua 2010|Gempa bumi]] 7,1 Skala Richter menggguncang [[Pulau Biak|Biak]], [[Papua]].
* [[7 April]] [[2010]]. [[Gempa Bumi Sumatera April 2010|Gempa bumi]] dengan kekuatan 7.2 Skala Richter di Sumatera bagian Utara lainnya berpusat 60 km dari [[Sinabang]], [[Aceh]]. Tidak menimbulkan [[tsunami]], menimbulkan kerusakan fisik di beberapa daerah, belum ada informasi korban jiwa.
* [[27 Februari]] [[2010]]. Gempa bumi di [[Chili]] dengan 8.8 Skala Richter, 432 orang tewas (data 30 Maret 2010). Mengakibatkan tsunami menyeberangi Samudera Pasifik yang menjangkau hingga Selandia Baru, Australia, kepulauan Hawaii, negara-negara kepulauan di Pasifik dan Jepang dengan dampak ringan dan menengah.
* [[12 Januari]] [[2010]]. Gempa bumi [[Haiti]] dengan episenter dekat kota Léogâne 7,0 Skala Richter berdampak pada 3 juta penduduk, perkiraan korban meninggal 230.000 orang, luka-luka 300.000 orang dan 1.000.000 kehilangan tempat tinggal.
* [[30 September]] [[2009]]. [[Gempa bumi Sumatera Barat 2009|Gempa bumi Sumatera Barat]] merupakan gempa tektonik yang berasal dari pergeseran [[patahan Semangko]], gempa ini berkekuatan 7,6 Skala Richter (BMG Indonesia) atau 7,9 Skala Richter (BMG Amerika) mengguncang [[Padang-Pariaman]], Indonesia. Menyebabkan sedikitnya 1.100 orang tewas dan ribuan terperangkap dalam reruntuhan bangunan.
* [[2 September]] [[2009]]. [[Gempa bumi Tasikmalaya 2009|Gempa tektonik]] 7,3 Skala Richter mengguncang [[Tasikmalaya]], Indonesia. Gempa ini terasa hingga [[Jakarta]] dan [[Bali]], berpotensi [[tsunami]]. Korban jiwa masih belum diketahui jumlah pastinya karena terjadi [[Tanah longsor]] sehingga [[evakuasi|pengevakuasian]] warga terhambat.
[[Berkas:SanFranHouses06.JPG|thumb|350px|Kerusakan akibat gempa Bumi di San Francisco pada tahun 1906]]
[[Berkas:EarthquakeFreewayCa1989.jpg|thumb|350px|Sebagian jalan layang yang runtuh akibat gempa Bumi Loma Prieta pada tahun 1989]]
* 3 Januari 2009. [[Gempa bumi Papua 2009|Gempa bumi]] berkekuatan 7,6 Skala Richter di Papua.
* 12 Mei 2008. [[Gempa bBumi Shichuan 2008|Gempa bumi]] berkekuatan 7,8 Skala Richter di Provinsi [[Sichuan]], China. Menyebabkan sedikitnya 80.000 orang tewas dan jutaan warga kehilangan tempat tinggal.
* [[12 September]] [[2007]]. [[Gempa bumi Bengkulu 2007|Gempa Bengkulu]] dengan kekuatan gempa 7,9 Skala Richter
* [[9 Agustus]] [[2007]]. [[Gempa bumi Indramayu Jawa Barat 2007|Gempa Bumi]] 7,5 Skala Richter
* [[6 Maret]] [[2007]]. [[Gempa bumi Sumatera Barat Maret 2007|Gempa bumi]] tektonik mengguncang provinsi [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]]. Laporan terakhir menyatakan 79 orang tewas <ref>[http://www.metrotvnews.com/berita.asp?id=34659 Metro TV News]</ref>.
* [[27 Mei]] [[2006]]. [[Gempa bumi Yogyakarta Mei 2006|Gempa bumi]] tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa Bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survei melaporkan 6,2 pada skala Richter; lebih dari 6.000 orang tewas, dan lebih dari 300.000 keluarga kehilangan tempat tinggal.
* [[8 Oktober]] [[2005]]. [[Gempa bumi Asia Selatan 2005|Gempa bumi besar]] berkekuatan 7,6 [[skala Richter]] di [[Asia Selatan]], berpusat di [[Kashmir]], [[Pakistan]]; lebih dari 1.500 orang tewas.
* [[26 Desember]] [[2004]]. [[Gempa bumi Samudra Hindia 2004|Gempa bumi]] berkekuatan 9,0 skala Richter mengguncang [[Aceh]] dan [[Sumatera Utara]] sekaligus menimbulkan gelombang [[tsunami]] di [[samudera Hindia]]. Bencana alam ini telah merenggut lebih dari 220.000 jiwa.
* [[26 Januari]] [[2004]]. [[Gempa bumi India 2004|Gempa bumi]] berkekuatan 7,7 skala Richter mengguncang [[India]] dan merenggut lebih dari 3.420 jiwa.
* [[26 Desember]] [[2003]]. Gempa bumi kuat di Bam, barat daya [[Iran]] berukuran 6.5 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 41.000 orang tewas.
* [[21 Mei]] [[2002]], di utara [[Afganistan]], berukuran 5,8 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas.
* [[26 Januari]] [[2001]], [[India]], berukuran 7,9 pada skala Richter dan menewaskan 2.500 ada juga yang mengatakan jumlah korban mencapai 13.000 orang.
* [[21 September]] [[1999]], [[Taiwan]], berukuran 7,6 pada skala Richter, menyebabkan 2.400 korban tewas.
* [[17 Agustus]] [[1999]], barat [[Turki]], berukuran 7,4 pada skala Richter dan merenggut 17.000 nyawa.
* [[25 Januari]] [[1999]], barat [[Colombia]], pada magnitudo 6 dan merenggut 1.171 nyawa.
* [[30 Mei]] [[1998]], di utara [[Afganistan]] dan [[Tajikistan]] dengan ukuran 6,9 pada skala Richter menyebabkan sekitar 5.000 orang tewas.
* [[17 Januari]] [[1995]], di Kobe, [[Jepang]] dengan ukuran 7,2 skala Richter dan merenggut 6.000 nyawa.
* [[30 September]] [[1993]], di Latur, [[India]] dengan ukuran 6,0 pada skala Richter dan menewaskan 1.000 orang.
* [[12 Desember]] [[1992]], di [[Flores]], [[Indonesia]] berukuran 7,9 pada skala richter dan menewaskan 2.500 orang.
* [[21 Juni]] [[1990]], di barat laut [[Iran]], berukuran 7,3 pada skala Richter, merengut 50.000 nyawa.
* [[7 Desember]] [[1988]], barat laut [[Armenia]], berukuran 6,9 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian.
* [[19 September]] [[1985]], di [[Meksiko]] Tengah dan berukuran 8,1 pada Skala Richter, meragut lebih dari 9.500 nyawa.
* [[16 September]] [[1978]], di timur laut [[Iran]], berukuran 7,7 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian.
* [[4 Maret]] [[1977]], Vrancea, timur [[Rumania]], dengan besar 7,4 SR, menelan sekitar 1.570 korban jiwa, di antaranya seorang aktor Rumania Toma Caragiu, juga menghancurkan sebagian besar dari ibu kota Rumania, [[Bukares]] (Bucureşti).
* [[28 Juli]] [[1976]], Tangshan, [[Cina]], berukuran 7,8 pada skala Richter dan menyebabkan 240.000 orang terbunuh.
* [[4 Februari]] [[1976]], di [[Guatemala]], berukuran 7,5 pada skala Richter dan menyebabkan 22.778 terbunuh.
* [[29 Februari]] [[1960]], di barat daya pesisir pantai [[Atlantik]] di [[Maghribi]] pada ukuran 5,7 skala Richter, menyebabkan kira-kira 12.000 kematian dan memusnahkan seluruh kota [[Agadir]].
* [[26 Desember]] [[1939]], wilayah Erzincan, [[Turki]] pada ukuran 7,9, dan menyebabkan 33.000 orang tewas.
* [[24 Januari]] [[1939]], di Chillan, [[Chili]] dengan ukuran 8,3 pada skala Richter, 28.000 kematian.
* [[31 Mei]] [[1935]], di Quetta, [[India]] pada ukuran 7,5 skala Richter dan menewaskan 50.000 orang.
* [[1 September]] [[1923]], di [[Yokohama]], [[Jepang]] pada ukuran 8,3 skala Richter dan merenggut sedikitnya 140.000 nyawa.
== Akibat Gempa Bumi ==
* Bangunan roboh
* Kebakaran
* Jatuhnya korban jiwa
* Permukaan tanah menjadi merekat dan jalan menjadi putus
* Tanah longsor akibat guncangan
* Banjir akibat rusaknya tanggul
* Gempa di dasar laut yang menyebabkan [[tsunami]]
== Cara Menghadapi Gempa Bumi ==
Bila berada di dalam rumah:
* Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah di bawah meja atau tempat tidur.
* Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda lainnya.
* Jauhi rak buku, lemari dan kaca jendela.
* Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dan sebagainya.
Bila berada di luar ruangan:
* Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi dan sebagainya.
* Usahakan dapat mencapai daerah yang terbuka.
* Jauhi rak-rak dan kaca jendela.
Bila berada di dalam ruangan umum:
* Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi orang.
* Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir seperti rak, lemari, kaca jendela dan sebagainya.
Bila sedang mengendarai kendaraan:
* Segera hentikan di tempat yang terbuka.
* Jangan berhenti di atas jembatan atau di bawah jembatan layang/jembatan penyeberangan.
Bila sedang berada di [[pusat perbelanjaan]], [[bioskop]], dan lantai dasar mall:
* Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan.
* Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam.
Bila sedang berada di dalam [[lift]]:
* Jangan menggunakan lift saat terjadi gempabumi atau kebakaran. Lebih baik menggunakan tangga darurat.
* Jika anda merasakan getaran gempabumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol.
* Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah.
* Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan ''interphone'' jika tersedia.
Bila sedang berada di dalam [[kereta api]]:
* Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak
* Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta
* Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan
Bila sedang berada di gunung/pantai:
* Ada kemungkinan lonsor terjadi dari atas [[gunung]]. Menjauhlah langsung ke tempat aman.
* Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika Anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.
Beri pertolongan:
* Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang berada di sekitar Anda.
Evakuasi:
* Tempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh pemerintah daerah. Pengungsian perlu dilakukan jika kebakaran meluas akibat gempa bumi. Pada prinsipnya, evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki di bawah kawalan petugas polisi atau instansi pemerintah. * * * Bawalah barang-barang secukupnya.
Dengarkan informasi:
* Saat gempa bumi terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yang benar dari pihak berwenang, [[polisi]], atau petugas PMK. Jangan bertindak karena informasi yang tidak jelas.
== Lihat Juga ==
* [[Persiapan bencana]]
{{Gempa bumi}}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/terkini.bmkg Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika]
* {{en}} [http://earthquake.usgs.gov/ Situs web Gempabumi USGS]
* {{en}} [http://www.emsc-csem.org/ European-Mediterranean Seismological Center], Situs web informasi waktu tepat gempa Bumi.
[[Kategori:Seismologi]]
|